Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tragedi Pesta Halloween Itaewon di Korea Selatan | Pria Terkotor di Dunia Meninggal

Kompas.com - 31/10/2022, 05:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Dunia tengah berduka atas tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, yang menewaskan seratusan orang.

Sementara itu, seorang pria Iran yang dijuluki pria terkotor di dunia karena tidak mandi selama setengah abad lebih meninggal dunia pada usia 94 tahun.

Berikut rangkuman kabar dunia selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (24/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Xi Jinping Amankan Masa Jabatan Ketiga | PM Inggris Liz Truss Mundur

1. Tragedi Pesta Halloween Itaewon di Korea Selatan, 149 Orang Tewas di Gang Sempit

Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, berujung tragedi dengan sedikitnya 149 orang tewas hingga Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.

Sebagian besar korban tewas di tragedi Halloween Itaewon adalah remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda.

Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kronologi Tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan, 149 Orang Tewas

2. Pria Terkotor di Dunia Meninggal Dunia Beberapa Bulan Setelah Mandi untuk Pertama Kalinya

Seorang pria Iran yang dijuluki pria terkotor di dunia karena tidak mandi selama setengah abad lebih meninggal dunia pada usia 94 tahun.

Guardian mengutip kantor berita IRNA melaporkan bahwa Amou Haji, panggilan untuk pria tersebut, meninggal pada Minggu (23/10/2022) di Desa Dejgah di Provinsi Fars.

Haji, yang tubuhnya tertutup jelaga dan tinggal di gubuk batu bara, dilaporkan oleh media lokal tidak mandi dengan air atau sabun selama lebih dari 60 tahun.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Pria Terkotor di Dunia Meninggal Dunia Beberapa Bulan Setelah Mandi untuk Pertama Kalinya

3. Kehidupan Sempurna PM Inggris Rishi Sunak: Brilian Saat Kuliah, Nikahi Istri Kaya Raya, Moncer Karier Politiknya

Rishi Sunak jadi PM Inggris. Sebagai mantan menteri keuangan, pemahaman Sunak tentang kebijakan fiskal mungkin bisa berguna bagi negara yang sedang menghadapi kesulitan keuangan yang luar biasa.

Namun, Sunak juga menghadapi kritik keras atas kekayaan luar biasa keluarganya.

Dengan kekayaan bersih yang lebih dari dua kali lipat kekayaan Raja Charles III, banyak yang khawatir Sunak tidak akan dapat memahami kesulitan keuangan harian yang dihadapi konstituennya, terutama saat Inggris bersiap menghadapi resesi yang dalam.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Kehidupan Sempurna PM Inggris Rishi Sunak: Brilian Saat Kuliah, Nikahi Istri Kaya Raya, Moncer Karier Politiknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com