Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peru Musnahkan 37.000 Unggas karena Flu Burung

Kompas.com - 02/12/2022, 06:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LIMA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Peru telah memusnahkan sedikitnya 37.000 unggas di sebuah peternakan ayam karena flu burung.

Badan Kesehatan Pertanian Nasional Peru SENASA pada Kamis (1/12/2022) mengatakan, setelah sebelumnya menyerang satwa liar di beberapa wilayah negara, wabah flu burung di Peru kali ini terjadi di sebuah peternakan di Huacho, utara Lima.

"Semua unggas telah disembelih, fokus penularan ini telah diakhiri di sebuah peternakan kecil di Huacho, dengan populasi sekitar 37.000 unggas,” kata Kepala Pengendalian Penyakit SENASA, Jorge Mantilla, dikutip oleh kantor berita negara Andina.

Baca juga: Inggris Raya Umumkan Zona Pencegahan Flu Burung untuk Seluruh Wilayah

Dia menyebut, membunuh unggas yang terinfeksi adalah bagian dari protokol pengendalian wabah flu burung.

"Tujuannya untuk mencegah penyakit yang sangat mematikan pada burung itu menyebar ke lokasi lain," kata dokter hewan Mantilla.

Sekitar 14.000 burung laut, sebagian besar pelikan, telah mati akibat flu burung di Peru dalam beberapa pekan terakhir.

Selain penyembelihan unggas di Huacho, pemusnahan lainnya dilakukan di kota Lambayeque, di Peru utara, di mana sekitar 700 unggas disembelih untuk mencegah penyebaran virus.

Asosiasi Unggas Peru mengesampingkan bahwa wabah itu membuat konsumsi burung dan telur di Peru dalam risiko.

Baca juga:

Peru mengumumkan keadaan darurat kesehatan nasional selama 90 hari pada Rabu (30/11/2022), setelah mengonfirmasi kasus flu burung H5N1 pada unggas yang dibudidayakan di peternakan.

Menurut SENASA, penyakit ini ditularkan dari burung liar yang datang dari Amerika Utara dan mencapai Patagonia.

Wabah pertama flu burung di Amerika terjadi di Kanada pada tahun lalu, dan pada Januari 2022 virus terdeteksi di Amerika Serikat, yang memengaruhi produksi unggas, menurut otoritas Peru.

Flu burung adalah penyakit yang belum ada obatnya atau pengobatannya. Penyakit ini menyebabkan kematian yang tinggi pada unggas liar dan domestik seperti bebek, ayam, dan kalkun.

Baca juga: Kasus Pertama Flu Burung H3N8 pada Manusia Ditemukan di China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com