LONDON, KOMPAS.com - Pejabat kesehatan Inggris pada Kamis (6/1/2022) mengidentifikasi kasus langka flu burung yang ditemukan pada manusia.
Temuan ini muncul saat Inggris sedang memerangi flu burung, wabah virus terbesar yang menyerang unggas.
Penularan flu burung dari unggas ke manusia sangat jarang dan sebelumnya hanya terjadi beberapa kali di Inggris, kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dikutip dari AFP.
Baca juga: 5.200 Burung Bangau Mati Akibat Flu Burung yang Kembali Mewabah di Israel
Individu yang terinfeksi, di barat daya Inggris, dikatakan dalam kondisi baik dan isolasi mandiri, tambahnya.
"Orang tersebut tertular infeksi dari kontak yang sangat dekat dan teratur dengan sejumlah besar unggas yang terinfeksi, yang mereka simpan di dalam dan di sekitar rumah dalam jangka waktu yang lama," kata UKHSA.
"Semua kontak individu, termasuk orang-orang yang mengunjungi tempat itu, telah dilacak dan tidak ada bukti penyebaran infeksi ke orang lain."
UKHSA mengatakan, risiko flu burung terhadap masyarakat luas tetap sangat rendah, tetapi memperingatkan orang-orang untuk tidak menyentuh unggas yang sakit atau mati.
Inggris memusnahkan sekitar setengah juta burung pada 2021 karena bergulat dengan apa yang disebut Menteri Lingkungan George Eustice sebagai wabah flu burung terbesar yang pernah ada di negara itu.
Bersamaan dengan pemusnahan, pemerintah meluncurkan aturan baru pada Desember 2021 yang mewajibkan pemelihara memastikan semua burung yang ditangkap berada di dalam ruangan, dan mengikuti langkah-langkah biosekuriti yang ketat untuk membendung penyebaran virus.
Namun, para pejabat khawatir burung-burung liar yang bermigrasi dari daratan Eropa selama bulan-bulan musim dingin mungkin membawa penyakit tersebut.
Bebek dan angsa termasuk spesies liar yang diketahui terkena dampak, sementara sejumlah burung pemangsa juga dipastikan mati.
Baca juga: Flu Burung Menyebar dengan Cepat, Eropa dan Asia Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.