Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Langka, Flu Burung Ditemukan pada Manusia di Inggris

Kompas.com - 07/01/2022, 22:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Pejabat kesehatan Inggris pada Kamis (6/1/2022) mengidentifikasi kasus langka flu burung yang ditemukan pada manusia.

Temuan ini muncul saat Inggris sedang memerangi flu burung, wabah virus terbesar yang menyerang unggas.

Penularan flu burung dari unggas ke manusia sangat jarang dan sebelumnya hanya terjadi beberapa kali di Inggris, kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) dikutip dari AFP.

Baca juga: 5.200 Burung Bangau Mati Akibat Flu Burung yang Kembali Mewabah di Israel

Individu yang terinfeksi, di barat daya Inggris, dikatakan dalam kondisi baik dan isolasi mandiri, tambahnya.

"Orang tersebut tertular infeksi dari kontak yang sangat dekat dan teratur dengan sejumlah besar unggas yang terinfeksi, yang mereka simpan di dalam dan di sekitar rumah dalam jangka waktu yang lama," kata UKHSA.

"Semua kontak individu, termasuk orang-orang yang mengunjungi tempat itu, telah dilacak dan tidak ada bukti penyebaran infeksi ke orang lain."

UKHSA mengatakan, risiko flu burung terhadap masyarakat luas tetap sangat rendah, tetapi memperingatkan orang-orang untuk tidak menyentuh unggas yang sakit atau mati.

Inggris memusnahkan sekitar setengah juta burung pada 2021 karena bergulat dengan apa yang disebut Menteri Lingkungan George Eustice sebagai wabah flu burung terbesar yang pernah ada di negara itu.

Bersamaan dengan pemusnahan, pemerintah meluncurkan aturan baru pada Desember 2021 yang mewajibkan pemelihara memastikan semua burung yang ditangkap berada di dalam ruangan, dan mengikuti langkah-langkah biosekuriti yang ketat untuk membendung penyebaran virus.

Namun, para pejabat khawatir burung-burung liar yang bermigrasi dari daratan Eropa selama bulan-bulan musim dingin mungkin membawa penyakit tersebut.

Bebek dan angsa termasuk spesies liar yang diketahui terkena dampak, sementara sejumlah burung pemangsa juga dipastikan mati.

Baca juga: Flu Burung Menyebar dengan Cepat, Eropa dan Asia Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com