Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Baru Inggris

Kompas.com - 24/10/2022, 21:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Rishi Sunak menjadi perdana menteri pertama Inggris dari keturunan Asia, setelah dipastikan memenangi pertempuran sebagai pemimpin Partai Konservatif.

Penny Mordaunt, saingan terakhir yang tersisa setelah Boris Johnson secara dramatis menarik diri, gagal mengamankan 100 nominasi yang diperlukan dari sesama anggota parlemen.

"Oleh karena itu, Rishi Sunak terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata backbencher senior Graham Brady, saat Mordaunt menjanjikan "dukungan penuh" untuk Sunak, sebagaimana dilansir AFP pada Senin (24/10/2022).

Baca juga: Rusia Sebut Barat Bantu Ukraina Eskalasi Perang, Inggris Membantah

Kepastian Rishi Sunak sebagai perdana menteri baru Inggris datang setelah Johnson memutuskan untuk melepas tawaran kembali ke politik pada Minggu (23/10/2022).

Mantan menteri keuangan Inggris ini juga secara menakjubkan berhasil membalikkan keadaan hanya beberapa minggu setelah kalah dari Liz Truss untuk memimpin Tories yang berkuasa.

Setelah PM Inggris Liz Truss mundur pada Kamis (20/10/2022), kandidat penggantinya harus mendapatkan dukungan dari setidaknya 100 anggota parlemen Konservatif pada 13.00 GMT (08.00 WIB) pada Senin (24/10/2022).

Hanya Sunak yang mencapai ambang batas, Brady mengumumkan sebagaimana dilansir AFP.

Sunak, keturunan imigran Hindu yang kaya dari India dan Afrika Timur, telah melewati ambang batas itu pada Jumat (21/10/2022) malam, dan mengumpulkan hampir 200 nominasi publik--lebih dari setengah partai parlementer Tory.

Baca juga: Boris Johnson Mundur dari Kontestasi PM Inggris, Langkah Rishi Sunak Makin Mulus

Mundurnya Johnson dari pencalonan, bahkan sebelum dia secara resmi mengumumkan pencalonannya, membuat anggota kabinet Mordaunt menjadi satu-satunya pesaing.

Namun, dia gagal mengumpulkan dukungan yang diperlukan, dan secara otomatis mengakhiri perlombaan kekuasaan partai berkuasa Inggris tersebut.

Jika dia berhasil mengumpulkan dukungan, perlombaan seharusnya akan diputuskan oleh sekitar 170.000 anggota partai dalam pemungutan suara online, dengan hasilnya tidak diumumkan sampai akhir minggu.

Krisis mendalam

Sebelumnya, Mordaunt bersikeras bahwa dia adalah sosok terbaik untuk bertarung melawan oposisi Partai Buruh, yang dukungannya melonjak dalam jajak pendapat.

Dalam sebuah artikel di Daily Telegraph, dia juga menekankan komitmennya pada "pajak rendah, ekonomi produktivitas tinggi".

Namun, Sunak tetap tidak menonjolkan diri, dan hanya menulis di akun Twitter-nya bahwa negara itu menghadapi "krisis ekonomi yang mendalam".

"Saya ingin memperbaiki ekonomi kita, menyatukan partai kita dan melayani untuk negara kita," katanya.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Xi Jinping Amankan Masa Jabatan Ketiga | PM Inggris Liz Truss Mundur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com