Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Gagal Tempatkan Wakil di Radio Regulation Board ITU

Kompas.com - 04/10/2022, 08:00 WIB
Heru Margianto,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

BUKARES, KOMPA.com - Kerja keras dan lobi-lobi Indonesia belum berhasil menempatkan perwakilan di Radio Regulation Board (RRB) International Telcommunication Union (ITU).

Kandidat Indonesia Dr Meiditomo Sutyarjoko kalah suara.

Ada lima kandidat untuk tiga kursi yang diperebutkan dalam konferensi berkuasa penuh ITU atau Plenipotentiary Conference ITU 2022 yang berlangsung di Bukares, Rumania. Satu kandidat mengundurkan diri.

Baca juga: Lobi Internasional ala Johnny G Plate, Anak Manggarai-Flores

"Indonesia berada di posisi keempat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) Mira Tayyiba usai pemungutan suara di Bukares, Rumania, Senin (3/10/2022)

Meiditomo memperoleh 116 suara, kalah dari ketiga kandidat terpilih, yakni Revathi Mannepalli dari India dengan 139 suara, Majed Alkahtani dari Arab Saudi 132 suara, dan Jianjun Cheng dari China 123 suara.

Ini adalah kegagalan kedua perjuangan Indonesia memperoleh kursi di RRB.

Sebelumnya, Meiditomo juga pernah dicalonkan Indonesia pada konferensi ITU 2018 di Dubai Uni Emirat Arab. Meiditomo merupakah praktisi yang berpengalaman di bidang industri satelit di Indonesia.

Indonesia sebenarnya sangat berharap bisa menempatkan perwakilan di RRB. Lembaga ini mengatur soal pembagian slot satelit.

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun satelit.

Baca juga: Indonesia Minta Dukungan Portugal untuk Pencalonan Anggota Dewan ITU

Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang memiliki satelit dalam kapasitas yang sangat besar.

“Salah satu negara di Asia yang kapasitas satelitnya paling besar saat ini Indonesia. Sehingga, kita membutuhkan seorang yang duduk di Radio Regulation Board. Di situ nanti pada saat kita mengusahakan slot orbit untuk satelit kita ada orang di sana yang memperjuangkannya,” kata Johnny.

Meski begitu, dalam konferensi tahun ini, Indonesia berhasil untuk kesembilan kalinya terpilih sebagai anggota dewan ITU.

ITU merupakan badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga: Mengenal ITU, Organisasi Dunia yang Kurang Populer tapi Sangat Memengaruhi Kehidupan Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com