Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 06:45 WIB
Heru Margianto,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

BUKARES, KOMPAS.com - Indonesia kembali terpilih sebagai anggota dewan International Telecommunication Union (ITU) Region E Asia dan Australasia periode 2023-2026 dalam konferensi berkuasa penuh ITU 2022 yang berlangsung di Bukares, Rumania. Ini adalah kesembilan kalinya Indonesia duduk menjadi anggota dewan ITU.

"Alhamdulillah Indonesia berhasil kembali untuk yang kesembilan kalinya terpilih menjadi anggota dewan ITU," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mira Tayyiba usai pemungutan suara di Bukares, Rumania, Senin (3/10/2022).

Konferensi berkuasa penuh ITU atau Plenipotentiary Conference ITU 2022 merupakan sidang untuk mengambil sejumlah kebijakan strategis dan penetapan susunan keanggotaan dewan ITU. Konferensi ini berlangsung empat tahun sekali.

Baca juga: Kenapa Konferensi ITU 2022 di Rumania Penting bagi Indonesia? 

Ada 13 kursi anggota dewan dan 16 kandidat yang diajukan dalam konferensi tahun ini. Indonesia terpilih dengan suara terbanyak ketiga. Hanya selisih tiga suara dari peringkat kedua.

"Peringkat pertamanya adalah UAE (Unites Arab Emirates) dan peringkatnya keduanya adalah India, ketiga indonesia," ujar Mira.

Ia menyampaikan, ada tiga agenda yang akan diperjuangkan Indonesia dalam keanggotaan dewan ITU periode ini. Agenda tersebut sejalan dengan program prioritas nasional.

Pertama, menghubungkan mereka yang belum terhubung (connected the unconnected). Kedua, pemberdayaan perempuan (women empowerment). Ketiga, peningkatan kapasitas (capacity building).

Ia menyampaikan, ada tiga agenda yang akan diperjuangkan Indonesia dalam keanggotaan dewan ITU periode ini. Agenda tersebut sejalan dengan program prioritas nasional.

Baca juga: Lobi Internasional ala Johnny G Plate, Anak Manggarai-Flores

Pertama, menghubungkan mereka yang belum terhubung (connected the unconnected). Kedua, pemberdayaan perempuan (women empowerment). Ketiga, peningkatan kapasitas (capacity building).

Pada agenda pertama, jelas Mira, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sedang fokus membangun infrastruktur digital untuk menyediakan akses internet kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita tidak saja berhenti di penyediaan infrastruktur tetapi juga memastikan pemanfaatan fasilitas digitalnya itu berdayaguna dan bertanggung jawab," tutur dia.

Pada agenda kedua, Indonesia memberi perhatian serius pada peran serta perempuan. Menurut Mira, saat ini peran perempuan belum terlalu representatif, termasuk di lingkup pimpinan ITU.

"Jadi kami pun, sejalan dengan pogram ITU, fokus kepada pengembangan kapasitas perempuan termasuk nanti untuk memimpin sidang-sidang di ITU," kata dia.

Sekjen Kominfo Mira Tayyiba mewakili Menkominfo Johnny G Plate menghadiri Forum Ministerial Roundtable: Building A Better Digital Future For All di gedung parlemen Palatul Parlementului, Bucharest, Rumania, Minggu (25/9/2022).
DOK. KOMINFO Sekjen Kominfo Mira Tayyiba mewakili Menkominfo Johnny G Plate menghadiri Forum Ministerial Roundtable: Building A Better Digital Future For All di gedung parlemen Palatul Parlementului, Bucharest, Rumania, Minggu (25/9/2022).

Selanjutnya, pada agenda ketiga, soal peningkatan kapasitas, Indonesia ingin memberi perhatian pada pengembangan kapasitas di negara-negara terbelakang dan negara-negara berkembang yang terkurung daratan.

Hal ini juga sejalan dengan program prioritas nasional yaitu pengembangan literasi dan keterampilan digital.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Digital, Menkominfo Johnny Plate Kunjungi Portugal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Rangkuman Hari Ke-647 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Cegah Petro Bertemu Viktor Orban | Kabar Rusia Eksekusi Tentara yang Menyerah

Global
Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Ini Klaim China soal Penyebab Lonjakan Penyakit Pernapasan yang Jadi Sorotan Dunia

Global
Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Global
Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Pria Serang Turis di Paris Dekat Menara Eiffel, 1 Orang Tewas, 2 Terluka

Global
Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Wapres AS: Terlalu Banyak Warga Palestina Tak Bersalah Terbunuh di Gaza

Global
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com