Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ratu Elizabeth II Datangi Pernikahan Rakyat yang Iseng Mengundangnya...

Kompas.com - 18/09/2022, 10:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II pernah mendatangi pernikahan rakyat Inggris yang sebenarnya hanya coba-coba mengundangnya.

Peristiwa ini terjadi pada pengantin baru Frances dan John Canning pada Maret 2012.

Mereka mengadakan resepsi pernikahan di balai kota Manchester, dan pada menit-menit akhir sebelum hari H undangan dikirim ke Ratu Elizabeth II sebagai tamu VIP penting.

Baca juga: Kate Middleton, Kunci Monarki Inggris Sepeninggal Ratu Elizabeth II

"Kami menulis surat kepadanya, dengan sedikit coba-coba, dan mendapat sepucuk surat bagus dari perempuan yang ditunggu-tunggu," kata mempelai pria kepada Manchester Evening News.

"Kami tidak mengharapkan sesuatu yang lebih dari itu," lanjutnya dikutip dari NY Daily News (26/3/2012).

Pasangan Canning tersebut lalu mendapat balasan dari staf Istana Buckingham, dituliskan bahwa Ratu mengharapkan yang terbaik untuk mereka tetapi tidak dapat hadir.

Baca juga: Lini Masa 8,5 Jam Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Namun, pasangan itu terkejut pada hari pernikahan lantaran pihak istana diam-diam mengatur jadwal Ratu Elizabeth II agar bisa bertemu langsung dengan mereka, menurut laporan The Sun.

Baca juga:

"Ketika kami mengadakan resepsi, staf meminta kami untuk menunggu sebentar di koridor dan hanya beberapa menit kemudian Ratu tiba. Dia tahu kedua nama kami dan kami secara khusus ditambahkan ke agenda kunjungannya," kata pengantin pria kepada Manchester Evening News.

Bersama Pangeran Phillip, Ratu Elizabeth II berkeliling selama beberapa menit, berfoto dengan para tamu, dan memberi selamat kepada pasangan Canning atas pernikahan mereka.

"Itu hadiah yang indah dari mereka untuk kami, salah satu hadiah terbaik yang bisa Anda harapkan," ujar John Canning kepada BBC.

Baca juga: David Beckham Antre 13 Jam Lihat Peti Mati Ratu Elizabeth II, Menitikkan Air Mata Saat Beri Penghormatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com