Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Tuduh Ekspor Gandum Ukraina Lebih Banyak untuk Negara Kaya Eropa

Kompas.com - 08/09/2022, 16:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (7/9/2022) menuduh ekspor gandum Ukraina lebih banyak menuju negara-negara kaya di Uni Eropa.

Putin mengatakannya berdasarkan data dari pusat bersama di Istanbul yang memantau perjanjian ekspor gandum Ukraina sejak disepakati pada Juli 2022.

Data menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga gandum dikirim ke negara-negara Eropa dan 20 persen lainnya tiba di Turki.

Baca juga: Putin Serukan Peninjauan Kembali Kesepakatan Gandum Ukraina

Angka-angka tersebut turut menunjukkan 30 persen ekspor gandum Ukraina menjangkau negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah di seluruh dunia.

Lebih banyak pengiriman diperkirakan akan tiba di bagian Afrika dan Timur Tengah yang dilanda kelaparan di bawah Program Pangan Dunia PBB (WFP) yang implementasinya baru saja dimulai.

Namun, Moskwa menyuarakan rasa frustrasi yang semakin besar tentang bagaimana perjanjian ekspor gandum Ukraina diterapkan.

Amandemen kesepakatan juga memungkinkan Rusia mendapatkan akses terbuka ke pengiriman pupuk, dan mencabut beberapa sanksi ekonomi agar bisa mengekspor biji-bijian.

Akan tetapi, Putin berujar bahwa penerapannya saat ini membantu negara-negara Eropa yang lebih kaya dengan mengorbankan negara berkembang.

Baca juga:

"Hampir semua biji-bijian yang diekspor dari Ukraina dikirim bukan ke negara-negara berkembang termiskin, tetapi negara-negara UE (Uni Eropa)," katanya dalam forum ekonomi di pelabuhan Pasifik Rusia di Vladivostok, dikutip dari kantor berita AFP.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba membantah klaim Putin dengan berkata, "Secara total, dua pertiga dari kapal yang dikirim diarahkan ke Asia, Afrika, dan Timur Tengah".

Dia menambahkan, pemulihan ekspor makanan Ukraina melalui koridor gandum memiliki efek positif pada penurunan harga, karena pada Agustus setelah pengiriman pertama selesai harga gandum turun setidaknya lima persen.

Ukraina dan Rusia adalah dua pengekspor gandum dan biji-bijian terbesar di dunia.

Baca juga: Ekspor Gandum Ukraina Sudah Dibuka, tapi Kenapa Kapalnya Belum Berangkat?

Berita video "Sekjen PBB Pantau Pengiriman Gandum Terbesar dari Ukraina" dapat disimak di bawah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com