Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Berisi Senapan Tanpa Awak Terdampar Misterius, Warga Ketakutan

Kompas.com - 19/08/2022, 21:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MUMBAI, KOMPAS.com - Sebuah kapal tak berawak yang membawa senapan serbu dan amunisi terdampar misterius di pantai India, sempat memicu ketakutan akan keamanan.

Sebanyak tiga senapan AK-47 dan gudang amunisi ditemukan di kapal Lady Han yang terseret ke darat pada Kamis (18/8/2022) di sudut yang jarang penduduknya di negara bagian Maharashtra, dekat lokasi serangan teror mematikan pada 2008.

Penyelidik anti-terorisme menyita kapal berbendera Inggris tersebut setelah ditemukan oleh para nelayan.

Baca juga: Kapal Perang China dan Taiwan Berhadapan di Selat Taiwan, Bermanuver Bagai Kucing dan Tikus

Pihak berwenang kemudian menetapkan kapal itu milik pasangan Australia yang meninggalkannya di laut setelah kerusakan mesin pada 26 Juli 2022.

Perusahaan keamanan maritim Inggris Neptune P2P Group mengeklaim kepemilikan senjata di kapal tersebut, dan turut melindunginya dari bajak laut selama berlayar melalui Samudera Hindia, Teluk Aden, serta Laut Merah Selatan.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas India atas penyelidikan dan penanganan masalah ini dan tetap bekerja sama sepenuhnya dengan mereka serta mengamankan pengambilan peralatan keamanan kami," kata perusahaan itu dikutip dari kantor berita AFP.

Kapal itu berangkat dari Uni Emirat Arab dan dijadwalkan berlayar ke Mediterania.

Setelah diterpa badai laut yang ganas, seluruh awak termasuk staf keamanan terpaksa meninggalkan kapal dan diselamatkan oleh kapal perang angkatan laut Korea yang sempat mencoba menarik kapal tetapi gagal, kata P2P Neptunus.

Baca juga:

Wakil Ketua Menteri Maharashtra, Devendra Fadnavis, pada Kamis (18/8/2022) malam mengatakan bahwa pihak berwenang untuk saat ini tidak mempertimbangkan adanya aksi teror, tetapi penyelidikan resmi akan terus berlanjut.

Lebih dari 160 orang tewas di Mumbai, sebelah utara tempat ditemukannya kapal Lady Han, setelah sekelompok milisi dari negara tetangga Pakistan tiba di kota itu dengan perahu dan melancarkan serangkaian serangan terhadap hotel-hotel serta tempat-tempat utama lainnya pada 2008.

Insiden itu adalah salah satu serangan teror paling mematikan dalam sejarah India dan memperburuk ketegangan diplomatik India dengan Pakistan.

Baca juga: Cerita Pasha Jadi Buronan Paling Dicari di India, Diduga Terlibat Pembunuhan 30 Tahun Lalu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Global
Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Global
Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com