Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Rusia Klaim Tidak Tempatkan Senjata Berat di PLTN Zaporizhzhia

Kompas.com - 19/08/2022, 21:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (18/8/2022) mengeklaim, pasukannya tidak menempatkan senjata berat di pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN Zaporizhzhia Ukraina.

Sebaliknya, Moskwa menuduh Kyiv yang mempersiapkan provokasi di PLTN tersebut.

"Pasukan Rusia tidak memiliki senjata berat baik di wilayah stasiun atau di daerah sekitarnya. Hanya ada unit penjaga," kata Kemenhan Rusia dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: 5 Fakta PLTN Zaporizhzhia

Kemenhan Rusia lalu menanggapi tuduhan bahwa pasukan Moskwa menembaki pos-pos Ukraina dari PLTN Zaporizhzhia.

Menurut mereka, Kyiv-lah yang merencanakan provokasi selama kunjungan Sekjen PBB Antonio Guterres ke Ukraina, sehingga seolah-olah Rusia yang membuat bencana di PLTN Zaporizhzhia.

Dikatakan bahwa Ukraina mengerahkan pasukan di daerah itu dan berencana meluncurkan serangan artileri ke PLTN Zaporizhzhia dari kota Nikopol pada Jumat (19/8/2022) ketika Guterres akan mengunjungi Odessa.

"Kesalahan atas konsekuensi (serangan) akan ditujukan pada angkatan bersenjata Rusia," katanya.

Pasukan Rusia mengambil alih PLTN Zaporizhzhia di Ukraina selatan pada Maret 2022, tak lama setelah menginvasi negara itu.

Baca juga:

PLTN Zaporizhzhia adalah yang terbesar dari jenisnya di Eropa dan situasi tak menentu di sekitarnya memicu kekhawatiran akan kecelakaan nuklir seperti Chernobyl pada 1986.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu (17/8/2022) mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) diizinkan untuk memeriksa PLTN Zaporizhzhia dan pasukan Rusia harus mundur.

Dia menambahkan, kendali Moskwa atas PLTN Zaporizhzhia meningkatkan risiko kecelakaan atau insiden nuklir.

Stoltenberg juga menuduh Rusia menggunakan area di sekitar PLTN Zaporizhzhia sebagai tempat untuk meluncurkan serangan artileri terhadap pasukan Ukraina.

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Rencanakan Kemerdekaan di Kherson dan Zaporizhzhia

Berita video "IAEA Diperbolehkan Kunjungi Zaporizhzhia, Rusia Beri Syarat dan Peringatkan Bahaya" dapat disimak di bawah ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com