MOSKWA, KOMPAS.com – Wilayah Zaporizhzhia di Ukraina yang diduduki Rusia berencana menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia.
Kantor berita RIA Novosti melaporkan, pemimpin yang ditunjuk Rusia wilayah Zaporizhzhia, Yevgeniy Balitsky, telah menandatangani dekrit untuk referendum.
Balitsky menandatangani dokumen referendum dalam sebuah acara yang diadakan di Kota Melitopol, Ukraina tenggara.
Baca juga: Otoritas Boneka Rusia Bentuk Komisi Pemilihan, Gelar Referendum Gabung Moskwa
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan perwakilan dari seluruh wilayah yang diduduki Rusia, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
“Berdasarkan prinsip pilihan bebas, mengambil pendapat setiap penduduk wilayah kami sebagai nilai utama, kami menyatakan niat kami untuk mengadakan referendum tentang masuknya wilayah Zaporizhzhia ke Federasi Rusia sebagai subjek penuh,” tulis kantor berita TASS mengutip resolusi pada referendum tersebut.
“Kami adalah satu dan kami akan bersama-sama,” sambung TASS.
Baca juga: Ukraina Terkini: Kota Zaporizhzhia Akan Referendum untuk Gabung Rusia
Diberitakan Kompas.com bulan lalu, Gedung Putih AS mengeklaim bahwa pihaknya memiliki informasi terperinci soal upaya Rusia yang akan mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina.
Prediksi tersebut disampaikan oleh Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional John Kirby, 19 Juli.
Kirby menuturkan, saat ini para pejabat Rusia sedang meninjau beberapa upaya untuk mencaplok sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Kherson, Donetsk, dan Luhansk.
Baca juga: Wilayah Ukraina yang Diduduki Moskwa Bisa Gelar Referendum untuk Gabung Rusia
Mereka, lanjut Kirby, akan memasang pejabat boneka untuk menggelar referendum palsu guna bergabung dengan Rusia.
Hasil referendum tersebut akan digunakan sebagai dasar bagi Rusia untuk mencaplok wilayah tersebut.
Langkah-langkah yang dijelaskan Kirby mirip dengan yang dilakukan oleh Rusia pada 2014 ketika mencaplok Crimea.
Baca juga: Belarus Gelar Referendum, Dorong Hubungan Lebih Erat dengan Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.