Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Zaporizhzhia Berencana Gelar Referendum Gabung Rusia

Kompas.com - 08/08/2022, 21:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

MOSKWA, KOMPAS.com – Wilayah Zaporizhzhia di Ukraina yang diduduki Rusia berencana menggelar referendum untuk bergabung dengan Rusia.

Kantor berita RIA Novosti melaporkan, pemimpin yang ditunjuk Rusia wilayah Zaporizhzhia, Yevgeniy Balitsky, telah menandatangani dekrit untuk referendum.

Balitsky menandatangani dokumen referendum dalam sebuah acara yang diadakan di Kota Melitopol, Ukraina tenggara.

Baca juga: Otoritas Boneka Rusia Bentuk Komisi Pemilihan, Gelar Referendum Gabung Moskwa

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan perwakilan dari seluruh wilayah yang diduduki Rusia, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

“Berdasarkan prinsip pilihan bebas, mengambil pendapat setiap penduduk wilayah kami sebagai nilai utama, kami menyatakan niat kami untuk mengadakan referendum tentang masuknya wilayah Zaporizhzhia ke Federasi Rusia sebagai subjek penuh,” tulis kantor berita TASS mengutip resolusi pada referendum tersebut.

“Kami adalah satu dan kami akan bersama-sama,” sambung TASS.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kota Zaporizhzhia Akan Referendum untuk Gabung Rusia

Diberitakan Kompas.com bulan lalu, Gedung Putih AS mengeklaim bahwa pihaknya memiliki informasi terperinci soal upaya Rusia yang akan mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina.

Prediksi tersebut disampaikan oleh Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional John Kirby, 19 Juli.

Kirby menuturkan, saat ini para pejabat Rusia sedang meninjau beberapa upaya untuk mencaplok sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Kherson, Donetsk, dan Luhansk.

Baca juga: Wilayah Ukraina yang Diduduki Moskwa Bisa Gelar Referendum untuk Gabung Rusia

Mereka, lanjut Kirby, akan memasang pejabat boneka untuk menggelar referendum palsu guna bergabung dengan Rusia.

Hasil referendum tersebut akan digunakan sebagai dasar bagi Rusia untuk mencaplok wilayah tersebut.

Langkah-langkah yang dijelaskan Kirby mirip dengan yang dilakukan oleh Rusia pada 2014 ketika mencaplok Crimea.

Baca juga: Belarus Gelar Referendum, Dorong Hubungan Lebih Erat dengan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com