Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Terkini: Kota Zaporizhzhia Akan Referendum untuk Gabung Rusia

Kompas.com - 15/07/2022, 18:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com - Situasi Ukraina terkini, kota Zaporizhzhia dikuasai Rusia dan akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan negara pimpinan Vladimir Putin itu tahun ini, kata otoritas separatis yang didukung Moskwa pada Kamis (14/7/2022).

"Kami akan menyelenggarakan referendum pada musim gugur ini," kata Yevgeny Balitsky kepala pemerintahan yang didirikan Rusia di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki.

"Kami ingin bergabung dengan Rusia sebagai wilayah Zaporizhzhia," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan dihadiri oleh wartawam AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-141 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Terobos Batas Kota Siversk, Korut Akui Negara Separatis Pro-Rusia

Sebagian besar Zaporizhzhia dikuasai Rusia, begitu juga dengan Kherson di selatan yang dikendalikan Rusia sejak minggu-minggu pertama invasi Rusia ke Ukraina.

Kondisi Ukraina terkini, kedua kota itu sekarang diintegrasikan ke dalam ekonomi Rusia secara paksa.

Para pejabat pro-Moskwa mengindikasikan bahwa Rusia bermaksud tetap mengontrol Kherson dan sebagian Zaporizhzhia yang diduduki.

Baca juga:

Kremlin terus melakukan upaya Rusifikasi di wilayah-wilayah yang diduduki di Ukraina, melalui pemberian paspor Rusia kepada penduduk setempat dan membuka rute bus serta kereta api antara Crimea yang dicaplok Rusia dengan Kherson dan Zaporizhzhia.

Rusia mencaplok Crimea di semenanjung Laut Hitam dari Ukraina pada 2014 setelah menggelar referendum di sana.

Sebagian besar masyarakat internasional tidak mengakui hasil pemungutan suara itu.

Baca juga: Ukraina Putus Hubungan dengan Korea Utara, Ini Tanggapan Pyongyang

Dikutip dari kantor berita AFP tentang situasi Ukraina terkini, Yevgeny Balitsky bersikeras bahwa referendum yang digelar Zaporizhzhia akan transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com