ZAPORIZHZHIA, KOMPAS.com - Situasi Ukraina terkini, kota Zaporizhzhia dikuasai Rusia dan akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan negara pimpinan Vladimir Putin itu tahun ini, kata otoritas separatis yang didukung Moskwa pada Kamis (14/7/2022).
"Kami akan menyelenggarakan referendum pada musim gugur ini," kata Yevgeny Balitsky kepala pemerintahan yang didirikan Rusia di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki.
"Kami ingin bergabung dengan Rusia sebagai wilayah Zaporizhzhia," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan dihadiri oleh wartawam AFP.
Sebagian besar Zaporizhzhia dikuasai Rusia, begitu juga dengan Kherson di selatan yang dikendalikan Rusia sejak minggu-minggu pertama invasi Rusia ke Ukraina.
Kondisi Ukraina terkini, kedua kota itu sekarang diintegrasikan ke dalam ekonomi Rusia secara paksa.
Para pejabat pro-Moskwa mengindikasikan bahwa Rusia bermaksud tetap mengontrol Kherson dan sebagian Zaporizhzhia yang diduduki.
Baca juga:
Kremlin terus melakukan upaya Rusifikasi di wilayah-wilayah yang diduduki di Ukraina, melalui pemberian paspor Rusia kepada penduduk setempat dan membuka rute bus serta kereta api antara Crimea yang dicaplok Rusia dengan Kherson dan Zaporizhzhia.
Rusia mencaplok Crimea di semenanjung Laut Hitam dari Ukraina pada 2014 setelah menggelar referendum di sana.
Sebagian besar masyarakat internasional tidak mengakui hasil pemungutan suara itu.
Baca juga: Ukraina Putus Hubungan dengan Korea Utara, Ini Tanggapan Pyongyang
Dikutip dari kantor berita AFP tentang situasi Ukraina terkini, Yevgeny Balitsky bersikeras bahwa referendum yang digelar Zaporizhzhia akan transparan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.