COLOMBO, KOMPAS.com - Presiden Sri Lanka mundur, kemudian Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai Plt Presiden atau pelaksana tugas presiden pada Jumat (15/7/2022).
Wickremesinghe menggantikan Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang melarikan diri ke Maladewa kemudian Singapura.
Sama seperti Gotabaya, Ranil Wickremesinghe juga didesak mundur oleh massa atas krisis Sri Lanka bangkrut.
Baca juga: Pengunduran Diri Presiden Sri Lanka Resmi Diterima, Siapa Penggantinya?
Ranil Wickremesinghe (73) mengucapkan sumpah jabatan di hadapan ketua hakim Jayantha Jayasuriya, kata kantor Wickremesinghe, dikutip dari AFP.
Selanjutnya, Parlemen Sri Lanka akan melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada Rabu (20/7/2022).
Adapun daftar nama calon presiden Sri Lanka akan diterima pada Selasa (19/7/2022), ujar kantor Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardana.
Gotabaya Rajapaksa sebagai presiden Sri Lanka mengundurkan diri dan surat resign-nya sudah diterima parlemen pada Jumat (15/7/2022).
Baca juga:
Presiden Sri Lanka melarikan diri menyusul demo warga yang merangsek masuk istana kepresidenan, buntut dari krisis Sri Lanka bangkrut yang terus memburuk.
Presiden Sri Lanka kabur ke Singapura melalui Maladewa, dan mengirim surat pengunduran dirinya dari "Negeri Singa".
"Gotabaya telah mengundurkan diri secara sah," kata Mahinda Yapa Abeywardana. "Saya sudah menerima pengunduran dirinya."
"Saya berharap bisa menyelesaikan proses pemilihan presiden baru dalam waktu tujuh hari."
Baca juga: 5 Negara yang Bangkrut Sebelum Sri Lanka, Bagaimana Cara Mereka Bertahan?
"Saya meminta kerja sama semua pihak untuk melengkapi persyaratan konstitusional," lanjutnya dalam menanggapi situasi presiden Sri Lanka mundur.
Sebelum presiden Sri Lanka mundur, Gotabaya Rajapaksa sempat ditahan petugas bandara saat hendak melarikan diri ke Maladewa. Lihat videonya di sini.