Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tuding Senjata Kiriman Barat Berakhir di Pasar Gelap, Ukraina: Itu Propaganda

Kompas.com - 14/07/2022, 21:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Wion

KYIV, KOMPAS.com – Rusia baru-baru ini menuding bahwa senjata canggih yang dipasok Barat untuk Ukraina justru menyebar ke Timur Tengah dan akhirnya berakhir di pasar gelap.

Ukraina lantas membantah tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai propaganda Rusia, sebagaimana dilansir Wion, Rabu (13/7/2022).

Ukraina juga mengatakan bahwa pengiriman senjata diawasi secara ketat oleh pihak berwenang.

Baca juga: Korea Utara Akui Kemerdekaan Wilayah Separatis, Ukraina Langsung Putuskan Hubungan

Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhaylo Podolyak, mengatakan bahwa semua senjata yang diterima oleh Ukraina secara hati-hati diperhitungkan kemudian dikirim ke garis depan.

“Semua rumor lainnya adalah propaganda dangkal yang bertujuan untuk mengganggu pasokan,” tulis Podolyak di Twitter.

Pada 5 Juli, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan dalam sambutan yang disiarkan televisi bahwa Ukraina telah menerima lebih dari 28.000 ton kargo militer sejauh ini.

Baca juga: Pengawas Temukan Iklan Tawarkan Kesempatan Bertemu Wanita Ukraina Kesepian

Dia juga mengeklaim bahwa beberapa senjata Barat telah muncul di Timur Tengah.

“Dengan harapan untuk memperpanjang konflik di Ukraina, Barat secara kolektif melanjutkan pasokan senjata skala besar ke rezim Kyiv,” kata Shoigu.

“Menurut informasi yang kami miliki, beberapa senjata asing yang dipasok oleh Barat ke Ukraina menyebar di seluruh wilayah Timur Tengah dan juga berakhir di pasar gelap,” sambung Shoigu.

Baca juga: Kabar Baik, Ukraina dan Rusia Akan Bertemu di Turki Hari Ini Bahas Ekspor Biji-bijian

Dalam perkembangan terakhir, Ukraina telah membantah semua klaim tersebut.

Podolyak bahkan menggambarkan pasokan senjata dari Washington dan beberapa negara Eropa adalah kelangsungan hidup bagi Ukraina.

Pekan ini, Uni Eropa mengumumkan akan membuat hub di Moldova untuk memerangi kejahatan terorganisir. Fokus utamanya adalah pada penyelundupan senjata dari Ukraina.

Baca juga: Liga Sepak Bola Ukraina Akan Dimulai Lagi 23 Agustus, Ini Pengamanannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com