Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salman Rushdie Diserang, Peminat Buku Ayat-ayat Setan Naik

Kompas.com - 14/08/2022, 07:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com – Salman Rushdie diserang dan kejadian itu justru menimbulkan rasa penasaran bagi publik untuk membaca karya-karyanya, terutama buku The Satanic Verses atau buku Ayat-ayat Setan.

Seperti diketahui, Salman Rushdie yang pernah mendapat ancaman mati dari Iran pada 1080-an ditikam saat berada di panggung sebuah acara di New York, AS pada Jumat (12/8/2022).

Dia kemudian dilaporkan dalam kondisi tidak baik-baik saja, bahkan terancam kehilangan salah satu matanya.

Baca juga: Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di New York

Dilansir dari AFP, serangan pisau terhadap penulis Salman Rushdie telah mendongkrak minat pada karya-karyanya, terutama The Satanic Verses yang membuatnya hidup selama bertahun-tahun di bawah ancaman pembunuhan.

Novel karya Salman Rushdie terbitan tahun 1988 yang dipandang sebagai penistaan oleh para pemimpin Iran itu pada Sabtu (13/8/2022) menduduki tiga tempat teratas dalam daftar "Movers & Shakers" Amazon.

Dalam daftar buku-buku yang penjualannya meningkat paling tinggi itu juga ada buku karya Rushdie lainnya, yakni "Midnight's Children”.

Toko-toko buku juga melaporkan ketertarikan yang besar pada karya penulis kelahiran India tersebut. Beberapa dari peminat bahkan masih terlalu muda.

Di Toko Buku Strand yang luas, toko buku terbesar dan mungkin paling terkenal di New York, kabar Salman Rushdie diserang membawa lonjakan minat terhadap karya-karyanya.

Baca juga: Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam, Langsung Operasi Darurat

"Kami pasti memiliki orang-orang yang datang untuk mencari apa pun yang dia tulis," kata manajer Toko Buku Strand Katie Silvernail.

Di Twitter, beberapa netizen pun didapati mendesak orang-orang untuk membeli buku Salman Rushdie sebagai bentuk solidaritas.

Buku Ayat-ayat Setan karya Salman Rusdhie diketahu menceritakan kisah surealis dua aktor India yang pesawatnya dibajak meledak di atas Selat Inggris.

Mereka entah bagaimana berhasil dengan selamat ke pantai Inggris, salah satunya sekarang dalam bentuk malaikat agung, yang lain sebagai iblis.

Secara eksplosif, Rushdie memberi pelacur dalam cerita itu nama-nama istri nabi Muhammad.

Dia juga menciptakan karakter seorang nabi bernama Mahound yang, di bawah pengaruh Lucifer, tampaknya mengatakan bahwa seseorang dapat berdoa kepada tuhan selain Allah -sebelum menyadari kesalahannya.

Baca juga: Kondisi Salman Rushdie Penulis Ayat-ayat Setan setelah Ditikam: Pakai Ventilator, Tak Dapat Bicara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com