Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Salman Rushdie Penulis Ayat-ayat Setan setelah Ditikam: Pakai Ventilator, Tak Dapat Bicara

Kompas.com - 13/08/2022, 14:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

ERIE, KOMPAS.com – Kondisi Salman Rushdie dilaporkan tidak baik-baik saja setelah ditikam oleh seorang pria dalam sebuah acara sastra di Chautauqua Institution, Negara Bagian New York, AS, pada Jumat (12/8/2022).

Laporan kondisi terkini Salman Rushdie tersebut disampaikan oleh agennya, Andrew Wylie, sebagaimana dilansir BBC.

Wylie mengatakan, Salman Rushdie saat ini harus menggunakan ventilator dan tidak bisa berbicara. Dia menambahkan bahwa Salman Rushdie berpotensi kehilangan satu mata.

Baca juga: Siapa Salman Rushdie dan Apa Isi Buku Ayat-ayat Setan?

Sebelum insiden penikaman, Salman Rushdie menghadapi ancaman pembunuhan selama bertahun-tahun lamanya setelah dia menulis The Satanic Verses alias Ayat-ayat Setan, yang dirilis pada 1988.

Polisi menahan seorang tersangka bernama Hadi Matar (24) yang berasal dari Fairview, New Jersey, AS. Motif tersangka menikam Salman Rushdie masih belum jelas.

Polisi Negara Bagian New York mengatakan, tersangka berlari ke atas panggung lalu menyerang Salman Rushdie serta seorang pewawancara di Chautauqua Institution.

"Salman kemungkinan akan kehilangan satu matanya, saraf di lengannya terputus, dan hatinya ditikam," kata Wylie.

Baca juga: Salman Rushdie Ditikam, Penulis Ayat-ayat Setan Itu Terancam Kehilangan 1 Mata

Polisi sedang dalam proses mendapatkan surat perintah penggeledahan untuk memeriksa ransel dan perangkat elektronik yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

Polisi mengatakan, Salman Rushdie ditikam di leher serta perut. Sejumlah orang bergegas ke panggung dan meringkus tersangka ke lantai sebelum polisi yang hadir di acara itu menangkapnya.

Seorang dokter di antara para peserta sempat memberikan perawatan medis sampai responden darurat pertama tiba. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania, dengan helikopter.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Salman Rushdie diterbangkan ke rumah sakit untuk menjalani operasi darurat.

Baca juga: Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam, Langsung Operasi Darurat

Salman Rushdie sempat dipuji karena novelnya yang berjudul Midnight's Children pada 1981, serta memenangi Penghargaan Booker bergengsi di Inggris untuk penggambarannya tentang India pasca-kemerdekaan.

Namun, buku The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan pada 1988 membuat pemimpin revolusioner Iran kala itu, Ayatollah Ruhollah Khomeini, mengeluarkan fatwa memerintahkan Rushdie dibunuh.

Buku Ayat-ayat Setan oleh Salman Rushdie oleh sebagian umat Islam dianggap tidak menghormati Nabi Muhammad.

Baca juga: Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di New York

Berita video "Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Terancam Kehilangan Satu Mata Usai Ditikam di New York" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com