Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salman Rushdie Diserang, Peminat Buku Ayat-ayat Setan Naik

NEW YORK, KOMPAS.com – Salman Rushdie diserang dan kejadian itu justru menimbulkan rasa penasaran bagi publik untuk membaca karya-karyanya, terutama buku The Satanic Verses atau buku Ayat-ayat Setan.

Seperti diketahui, Salman Rushdie yang pernah mendapat ancaman mati dari Iran pada 1080-an ditikam saat berada di panggung sebuah acara di New York, AS pada Jumat (12/8/2022).

Dia kemudian dilaporkan dalam kondisi tidak baik-baik saja, bahkan terancam kehilangan salah satu matanya.

Dilansir dari AFP, serangan pisau terhadap penulis Salman Rushdie telah mendongkrak minat pada karya-karyanya, terutama The Satanic Verses yang membuatnya hidup selama bertahun-tahun di bawah ancaman pembunuhan.

Novel karya Salman Rushdie terbitan tahun 1988 yang dipandang sebagai penistaan oleh para pemimpin Iran itu pada Sabtu (13/8/2022) menduduki tiga tempat teratas dalam daftar "Movers & Shakers" Amazon.

Dalam daftar buku-buku yang penjualannya meningkat paling tinggi itu juga ada buku karya Rushdie lainnya, yakni "Midnight's Children”.

Toko-toko buku juga melaporkan ketertarikan yang besar pada karya penulis kelahiran India tersebut. Beberapa dari peminat bahkan masih terlalu muda.

Di Toko Buku Strand yang luas, toko buku terbesar dan mungkin paling terkenal di New York, kabar Salman Rushdie diserang membawa lonjakan minat terhadap karya-karyanya.

"Kami pasti memiliki orang-orang yang datang untuk mencari apa pun yang dia tulis," kata manajer Toko Buku Strand Katie Silvernail.

Di Twitter, beberapa netizen pun didapati mendesak orang-orang untuk membeli buku Salman Rushdie sebagai bentuk solidaritas.

Buku Ayat-ayat Setan karya Salman Rusdhie diketahu menceritakan kisah surealis dua aktor India yang pesawatnya dibajak meledak di atas Selat Inggris.

Mereka entah bagaimana berhasil dengan selamat ke pantai Inggris, salah satunya sekarang dalam bentuk malaikat agung, yang lain sebagai iblis.

Secara eksplosif, Rushdie memberi pelacur dalam cerita itu nama-nama istri nabi Muhammad.

Dia juga menciptakan karakter seorang nabi bernama Mahound yang, di bawah pengaruh Lucifer, tampaknya mengatakan bahwa seseorang dapat berdoa kepada tuhan selain Allah -sebelum menyadari kesalahannya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/14/073300270/salman-rushdie-diserang-peminat-buku-ayat-ayat-setan-naik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke