Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Hamianin: Jokowi ke Ukraina Contoh yang Sangat Baik bagi Dunia

Kompas.com - 05/07/2022, 15:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Selasa (5/7/2022) memuji kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Ukraina pekan lalu.

Vasyl mengatakan, Jokowi adalah pemimpin negara pertama di Asia yang mengunjungi Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari 2022.

"Itu adalah kunjungan pertama presiden Asia atau pemimpin Asia ke Ukraina sejak awal perang," kata Hamianin dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Ketika Media Malaysia Ramai-ramai Soroti Pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelensky...

"Jadi, saya pikir ini adalah kunjungan yang sangat simbolis, dan contoh yang sangat baik bisa saya katakan untuk para pemimpin Asia lainnya, dan tidak hanya para pemimpin Asia tetapi juga seluruh dunia," lanjutnya.

Hamianin turut mengungkapkan, ia berada satu rombongan dengan Presiden Indonesia saat Jokowi ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022).

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin saat konferensi pers virtual pada Selasa (5/7/2022). Dubes Hamianin mengungkapkan kondisi terkini Ukraina dan pesan Presiden Volodymyr Zelensky kepada Vladimir Putin melalui Presiden Indonesia Joko Widodo.KOMPAS.com/ADITYA JAYA ISWARA via ZOOM KEDUBES UKRAINA Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin saat konferensi pers virtual pada Selasa (5/7/2022). Dubes Hamianin mengungkapkan kondisi terkini Ukraina dan pesan Presiden Volodymyr Zelensky kepada Vladimir Putin melalui Presiden Indonesia Joko Widodo.
Dubes Ukraina tersebut ikut naik kereta bersama Jokowi, Ibu Negara Iriana, dan peserta rombongan lainnya dari Polandia ke Ukraina.

Saat Jokowi di Ukraina, presiden mengawali kunjungannya dengan meninjau puing-puing atau reruntuhan kompleks Apartemen Lipky di kota Irpin.

Baca juga:

Jokowi dan Iriana didampingi Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin ketika menyaksikan puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang Rusia Ukraina.

Selanjutnya Jokowi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky dan membahas sejumlah hal, seperti ekspor biji-bijian yang terganggu hingga pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tak lama setelah Jokowi ke Ukraina, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berkunjung ke Kyiv pada Minggu (3/7/2022).

Berbeda dengan Presiden Jokowi yang meninjau kota Irpin di Ukraina utara, PM Australia berkunjung ke tiga kota di wilayah Provinsi Kyiv, yang pernah dilanda pertempuran sengit saat Rusia menyerang wilayah tersebut.

Baca juga: Setelah Jokowi, Giliran PM Australia Kunjungi Ukraina, Ini yang Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com