RIYADH, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan di Arab Saudi telah merawat 43.425 jemaah jelang musim haji 2022, yang dimulai pada Rabu (6/7/2022).
Hal ini dilaporkan oleh Saudi Press Agency melaporkan pada Senin (4/7/2022).
Perawatan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan kepada jemaah haji ini ada bermacam-macam, termasuk tindakan operasi jantung.
Baca juga: Suhu Maksimum Arab Saudi Saat Musim Haji 2022 Lebih Panas dari Indonesia
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, dalam jangka waktu dari 31 Mei hingga 3 Juli 2022, sudah ada lima tindakan operasi jantung terbuka, 66 kateterisasi jantung, 182 sesi dialisis, dua prosedur endoskopi, dan 95 operasi lainnya.
Sementara, lebih dari 290 jemaah haji dirawat di rumah sakit (RS) dan seorang wanita telah dibantu untuk melahirkan.
Empat kasus stroke juga diidentifikasi melalui penggunaan rumah sakit virtual Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan lebih dari 740 jemaah berkonsultasi dengan petugas kesehatan melalui aplikasi kesehatan Sehhaty.
Di Mekkah, Madinah, dan tempat-tempat ibadah haji, otoritas Arab Saudi telah menyiapkan 23 rumah sakit dan 147 klinik dengan kapasitas gabungan 4.654 tempat tidur, termasuk 1.080 tempat tidur ICU.
Karena haji sedang berlangsung di salah satu bulan terpanas pada tahun ini di Arab Saudi, otoritas setempat telah menyediakan 230 tempat tidur yang disisihkan untuk jemaah yang menderita kelelahan panas.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Aturan Wajib Hijab, Kenapa Banyak Wanita Pilih Potong Rambut Pendek Gaya “Boy”
Pasukan yang terdiri dari 25.000 praktisi kesehatan siap melayani jemaah selama penyelengaraan ibadah haji 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.