Suhu Maksimum Arab Saudi Saat Musim Haji 2022 Lebih Panas dari Indonesia

RIYADH, KOMPAS.com – Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi telah melaporkan bahwa suhu maksimum di Situs Suci Mekkah dan Madinah selama musim haji 2022 diperkirakan bisa mencapai 42-44 derajat Celcius pada siang hari.

Angka ini diketahui cenderung lebih tinggi daripada suhu maksimum rata-rata di Indonesia.

Suhu maksimum di beberapa wilayah di Indonesia tercatat "hanya" mencapai 36 derajat Celcius.

Baca juga: Arab Saudi Cabut Aturan Wajib Hijab, Kenapa Banyak Wanita Pilih Potong Rambut Pendek Gaya “Boy”

Rekor suhu tertinggi yang pernah terjadi di Tanah Air adalah 40 derajat Celcius di Larantuka (Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 5 September 2012.

Dikutip dari Saudi Gazette, Minggu (3/7/2022), NCM melaporkan di Situs Suci juga mungkin akan didapati aktivitas angin permukaan pada siang hari selama musim haji 2022.

Selain itu, debu dapat terangkat, dengan kecepatan hingga 35 km per jam, terutama di area terbuka dan jalan raya.

“Arah angin secara umum akan berembus dari barat laut ke barat,” catat Pusat Metereologi Nasional Arab Saudi.

NCM juga mengungkap ada kemungkinan awan hujan akan terbentuk di ketinggian wilayah Mekkah selatan selama periode dari 9-13 Zulhijah, yang dapat memengaruhi tempat-tempat suci dengan angin berdebu aktif.

Baca juga: Memasuki Musim Haji, Arab Saudi Setop Terbitkan Izin Umrah per 23 Juni

Sementara itu, buletin Al-Mashaer yang diterbitkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada 1429 H atau 2008 dengan judul Klasifikasi tahun haji dari 1201 H sampai 1500 H, pernah mengungkap bahwa haji 2022 akan menjadi haji kedua dari belakang di mana para peziarah akan melakukan ritual selama musim panas.

Siklus musim panas telah dimulai pada 1437 H atau 2016 dan akan berakhir pada musim haji pada 1444 H atau tahun ini.