Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, PBB Ganti Nama Turki Jadi Turkiye

Kompas.com - 02/06/2022, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW YORK CITY, KOMPAS.com – Turki mengirim surat kepada PBB untuk mengubah namanya menjadi Turkiye di organisasi internasional tersebut.

Surat tersebut dikirim oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dalam surat tersebut, Turki meminta nama Turkiye digunakan di arena internasional.

Baca juga: Ketegangan Turki-Yunani di Laut Aegea Meningkat

Dujarric menuturkan, perubahan nama menjadi Turkiye di PBB mulai berlaku sejak surat itu diterima, sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Rabu (1/6/2022).

Cavusoglu mengumumkan pengajuan resmi surat tersebut kepada PBB dan organisasi internasional lainnya pada Selasa (31/6/2022).

“Bersama dengan Direktorat Komunikasi, kami telah berhasil mempersiapkan landasan yang baik untuk ini,” kata Cavusoglu di kantor pusat Anadolu Agency di Ankara.

Baca juga: Drone Bayraktar Turki Laku Keras Setelah Perang di Ukraina

“Kami telah memungkinkan PBB dan organisasi internasional lainnya, negara-negara untuk melihat perubahan ini menggunakan Turkiye,” sambung Cavusoglu.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, upaya perubahan nama menjadi Turkiye dimulai pada Desember 2021.

Kala itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis sebuah memorandum dan meminta publik menggunakan Turkiye untuk menyebut negara itu dalam setiap bahasa.

Baca juga: Turki Pamerkan Drone Bayraktar TB2 di Festival Kedirgantaraan Azerbaijan

“Türkiye adalah representasi dan ekspresi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” tulis Erdogan.

Erdogan, dalam memorandum yang sama, menyarankan perusahaan menggunakan label "Made in Turkiye" (buatan Turkiye) daripada "Made in Turkey" untuk barang ekspor mereka.

Lembaga negara juga diinstruksikan untuk menggunakan Turkiye dalam korespondensi mereka, terutama dengan organisasi internasional, bukan Turki, Turkei, dan Turquie.

Baca juga: Terduga Pemimpin ISIS Ditangkap di Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com