ANKARA, KOMPAS.com - Seorang anggota terkemuka kelompok ISIS ditangkap di Turki, kata seorang pejabat tinggi negara itu pada Jumat (27/5/2022).
Namun, ia menolak mengonfirmasi bahwa itu adalah pemimpin ISIS.
Turki belum memiliki informasi yang jelas apakah tersangka tersebut--seperti yang dilaporkan media-media--adalah pemimpin ISIS Abu Hassan Al Hashimi Al Qurashi, kata pejabat itu kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.
Baca juga: 5 WNI Disanksi AS terkait Pendanaan ISIS, Indonesia Tunggu Sikap PBB
Akan tetapi ia mengakui, seorang anggota dari kader kepemimpinan ISIS ditangkap pekan lalu.
Abu Hassan diangkat sebagai pemimpin ISIS pada Maret, lebih dari sebulan setelah pendahulunya, Abu Ibrahim Al Hashimi Al Qurashi, meledakkan diri saat diserang pasukan Amerika Serikat (AS) di rumahnya di wilayah barat laut Suriah, Idlib.
Pihak berwenang Turki sejauh ini belum mengonfirmasi laporan media bahwa Abu Hassan telah ditangkap.
Irak mengumumkan kemenangan melawan ISIS pada akhir 2017 setelah tiga tahun pertempuran sengit yang didukung oleh pasukan paramiliter dan koalisi udara pimpinan AS.
Namun, sel-sel ISIS masih melakukan serangan terutama di daerah gurun yang luas di Irak utara dan barat dekat perbatasan keropos dengan Suriah.
Baca juga: ISIS Ledakkan Van yang Berisi Jemaah Syiah di Afghanistan, 9 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.