Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Akan Longgarkan Aturan Visa bagi Kritikus Pemerintah Putin, Ini Tawarannya

Kompas.com - 30/05/2022, 20:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman akan memudahkan persyaratan visa bagi kritikus Rusia terhadap pemerintah Vladimir Putin untuk memungkinkan mereka tinggal dan bekerja di Jerman.

Kebijakan itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman pada Senin (30/5/2022).

Dengan ini, jurnalis, ilmuwan, dan aktivis masyarakat sipil yang menghadapi tekanan dari Moskwa akan dapat mengambil manfaat dari aturan yang baru disepakati tersebut.

Baca juga: Hadapi Ancaman Rusia, Jerman Gelontorkan Rp 1.561 Triliun untuk Modernisasi Angkatan Bersenjatanya

Pembela hak asasi manusia (HAM) dan karyawan organisasi asing yang telah diklasifikasikan sebagai "tidak diinginkan" di Rusia juga dapat diberikan izin tinggal di bawah prosedur yang dipercepat.

"Anggota keluarga dekat mereka juga akan mendapat manfaat," kata juru bicara itu, dilansir dari AFP. 

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman tidak bisa memberikan rincian angka berapa banyak orang yang mungkin bisa mendapat manfaat dari prosedur yang dilonggarkan ini.

Tetapi, mereka mengatakan, yang jelas pelamar harus mengajukan kasus yang "kredibel".

Jerman sendiri selama ini telah membuka pintunya bagi orang-orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia.

Tetapi dalam beberapa minggu terakhir, seruan telah berkembang agar ekonomi terbesar Eropa itu juga menawarkan perlindungan kepada para kritikus Kremlin.

Baca juga: Perancis dan Jerman Desak Putin Berdialog Langsung dengan Zelensky

Namun, Wakil Kanselir Robert Habeck mengatakan, bahwa dalam proses menyambut Rusia, Jerman harus memastikan bahwa "yang salah" tidak "datang kepada kami, dan kami tidak membawa mata-mata ke negara kami".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com