Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerman Akan Longgarkan Aturan Visa bagi Kritikus Pemerintah Putin, Ini Tawarannya

BERLIN, KOMPAS.com - Jerman akan memudahkan persyaratan visa bagi kritikus Rusia terhadap pemerintah Vladimir Putin untuk memungkinkan mereka tinggal dan bekerja di Jerman.

Kebijakan itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman pada Senin (30/5/2022).

Dengan ini, jurnalis, ilmuwan, dan aktivis masyarakat sipil yang menghadapi tekanan dari Moskwa akan dapat mengambil manfaat dari aturan yang baru disepakati tersebut.

Pembela hak asasi manusia (HAM) dan karyawan organisasi asing yang telah diklasifikasikan sebagai "tidak diinginkan" di Rusia juga dapat diberikan izin tinggal di bawah prosedur yang dipercepat.

"Anggota keluarga dekat mereka juga akan mendapat manfaat," kata juru bicara itu, dilansir dari AFP. 

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman tidak bisa memberikan rincian angka berapa banyak orang yang mungkin bisa mendapat manfaat dari prosedur yang dilonggarkan ini.

Tetapi, mereka mengatakan, yang jelas pelamar harus mengajukan kasus yang "kredibel".

Jerman sendiri selama ini telah membuka pintunya bagi orang-orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia.

Tetapi dalam beberapa minggu terakhir, seruan telah berkembang agar ekonomi terbesar Eropa itu juga menawarkan perlindungan kepada para kritikus Kremlin.

Namun, Wakil Kanselir Robert Habeck mengatakan, bahwa dalam proses menyambut Rusia, Jerman harus memastikan bahwa "yang salah" tidak "datang kepada kami, dan kami tidak membawa mata-mata ke negara kami".

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/30/205700670/jerman-akan-longgarkan-aturan-visa-bagi-kritikus-pemerintah-putin-ini

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke