Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Hutan Purba yang Ditemukan di Dasar Lubang Raksasa China

Kompas.com - 23/05/2022, 21:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mothership

GUANGXI, KOMPAS.com - Hutan purba yang ditemukan di dasar lubang raksasa wilayah Guangxi, China, diyakini berisi spesies-spesies baru hewan dan tumbuhan.

Penjelajah gua di China menemukan lubang menuju hutan purba besar tersembunyi ini pada 6 Mei. Lubang itu dalamnya 192 meter.

Untuk masuk ke hutan purba, para penjelajah harus turun lebih dari 100 meter ke dalam lubang, dilanjutkan perjalanan selama beberapa jam untuk mencapai dasarnya.

Baca juga: Hutan Purba Ditemukan di Dasar Lubang Raksasa di China

Ketika sampai di sana, para penjelajah menemukan hutan purba dengan pohon-pohon kuno setinggi 40 meter di dasar lubang, kata pemimpin tim ekspedisi Chen Lixin kepada Xinhua.

Tanaman-tanaman di hutan purba China itu tumbuh rapat dan setinggi bahunya, kata penjelajah.

Sebanyak tiga gua di dinding lubang juga ditemukan, yang diyakini terbentuk sejak awal evolusi lubang.

Spesies flora dan fauna yang belum ditemukan

Para peneliti mengatakan kepada AccuWeather, lubang semacam ini mungkin berisi spesies flora dan fauna yang belum ditemukan.

"Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang," kata Direktur Eksekutif Institut Penelitian Gua dan Karst Nasional di New Mexico, George Veni, kepada AccuWeather dikutip dari Mothership, Jumat (20/5/2022).

Baca juga:

Dia juga mengatakan, lubang yang baru dieksplorasi ini hampir pasti merupakan rumah hewan-hewan kecil seperti serangga yang saat ini tidak diketahui oleh para ilmuwan, menurut Washington Post.

Lubang ini dikenal sebagai tiankeng dalam bahasa China yang artinya "lubang surgawi".

Lubang-lubang seperti ini banyak ditemukan di China Selatan karena bentang alamnya yang disebut karst.

Karst terbentuk ketika air hujan melarutkan batuan dasar, kata Veni. Mereka terbuat dari jenis batuan terlarut seperti batu gamping.

Wilayah Guangxi ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2007.

Topografinya yang unik meliputi formasi batuan dan jalur gua yang luas.

Di China ada Xiaozhai Tiankeng, lubang terbesar di dunia dengan kedalaman lebih dari 600 meter yang terletak di Taman Nasional Tiankeng Difeng, kota Chongqing.

Baca juga: Hidup Sendiri di Hutan Singapura, Lansia Ini Sebut Keluarganya di Batam Tak Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com