Penjelajah gua di China menemukan lubang menuju hutan purba besar tersembunyi ini pada 6 Mei. Lubang itu dalamnya 192 meter.
Untuk masuk ke hutan purba, para penjelajah harus turun lebih dari 100 meter ke dalam lubang, dilanjutkan perjalanan selama beberapa jam untuk mencapai dasarnya.
Tanaman-tanaman di hutan purba China itu tumbuh rapat dan setinggi bahunya, kata penjelajah.
Sebanyak tiga gua di dinding lubang juga ditemukan, yang diyakini terbentuk sejak awal evolusi lubang.
Spesies flora dan fauna yang belum ditemukan
Para peneliti mengatakan kepada AccuWeather, lubang semacam ini mungkin berisi spesies flora dan fauna yang belum ditemukan.
Dia juga mengatakan, lubang yang baru dieksplorasi ini hampir pasti merupakan rumah hewan-hewan kecil seperti serangga yang saat ini tidak diketahui oleh para ilmuwan, menurut Washington Post.
Lubang ini dikenal sebagai tiankeng dalam bahasa China yang artinya "lubang surgawi".
Lubang-lubang seperti ini banyak ditemukan di China Selatan karena bentang alamnya yang disebut karst.
Karst terbentuk ketika air hujan melarutkan batuan dasar, kata Veni. Mereka terbuat dari jenis batuan terlarut seperti batu gamping.
Wilayah Guangxi ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2007.
Topografinya yang unik meliputi formasi batuan dan jalur gua yang luas.
Di China ada Xiaozhai Tiankeng, lubang terbesar di dunia dengan kedalaman lebih dari 600 meter yang terletak di Taman Nasional Tiankeng Difeng, kota Chongqing.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/23/212800470/ini-isi-hutan-purba-yang-ditemukan-di-dasar-lubang-raksasa-china