BRASILIA, KOMPAS.com - Dua anak laki-laki dari masyarakat adat Brasil ditemukan hidup setelah hampir empat minggu tersesat di hutan hujan Amazon dan dibawa ke rumah sakit.
Glauco dan Gleison Ferreira, masing-masing berusia delapan dan enam tahun, dilaporkan tersesat saat mencoba menangkap burung kecil di hutan dekat Manicoré, negara bagian Amazonas, pada Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Kisah Putri Elizabeth, Jadi Ratu Elizabeth II Saat di Puncak Pohon Hutan Kenya
Seorang penebang pohon lokal menemukan mereka secara kebetulan pada Selasa (15/3/2022).
Mereka diharapkan bisa sembuh total setelah dirawat di rumah sakit karena kekurangan gizi.
Setelah anak-anak itu menghilang, ratusan warga menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencari mereka.
Tapi hilangnya mereka selama musim hujan di Amazon, membuat proses pencarian berjalan dan pergerakan di hutan terbesar di dunia itu lebih sulit dari biasanya.
Claudionor Ribeiro Ferreira ayah kedua anak itu adalah anggota kelompok etnis asli Mura, para pemimpin lokal juga turut dalam upaya pencarian saat.
Setelah hampir seminggu pencarian mereka masih belum bisa ditemukan di mana pun.
Baca juga: Hidup di Hutan Singapura, Oh Go Seng Sebut Putrinya Kuliah Kedokteran di Batam
Layanan darurat memutuskan untuk menghentikan pencarian pada Kamis (24/2/2022). Meski demikian penduduk setempat terus mencari anak laki-laki itu, menurut outlet media lokal Amazonia Real.
Dilansir BBC pada Jumat (18/3/2022), hampir empat minggu setelah dinyatakan hilang, kedua anak laki-laki itu ditemukan.
Seorang pria yang sedang memotong kayu menemukan keduanya 6 km (3,7 mil) dari desa Palmeira, di cagar alam yang dilindungi Lago Capan, tempat anak-anak lelaki itu tinggal bersama orang tua mereka.
Salah satu anak laki-laki berteriak minta tolong ketika dia mendengar pria setempat memukul pohon di dekatnya.
Setelah panggilan tersebut, pria itu menemukan dua anak laki-laki tergeletak di tanah dalam hutan hujan, lapar dan lemah, dengan banyak lecet pada kulitnya.
Menurut media lokal, kedua anak laki-laki itu memberi tahu orang tua mereka bahwa mereka tidak makan apa-apa saat tersesat, dan hanya minum air hujan.
Vídeo mostra crianças resgatadas sob comoção e aplausos no interior do AM pic.twitter.com/d9jgyi9glk
— AM POST (@portalampost) March 16, 2022
Baca juga: Lansia Ini Ditemukan Hidup Sendiri di Hutan Singapura Selama 33 Tahun, Sebut Punya Keluarga di Batam
“Ketika saya melihat anak-anak saya, saya senang,” kata Claudionor Ribeiro Ferreira, ayah kedua anak itu, mengatakan sambil menangis kepada stasiun TV Band Jornalismo.