Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Pesawat China Eastern Jatuh, Hutan Gunung sampai Terbakar

Kompas.com - 22/03/2022, 07:03 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

WUZHOU, KOMPAS.com - Pesawat China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang jatuh di wilayah pegunungan di Provinsi Guangxi, menurut para pejabat penerbangan China.

Jatuhnya Boeing 737 di kawasan pegunungan itu menyebabkan kebakaran di hutan. Dikhawatirkan tidak ada korban selamat, tetapi belum jelas jumlah korban dan penyebab kecelakaan.

Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 itu meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Angkut 132 Orang

Pesawat China memiliki catatan bagus dalam rekor keselamatan. Kecelakaan besar terakhir terjadi 12 tahun lalu.

Petugas penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan mengatakan bahwa kebakaran akibat jatuhnya pesawat telah dipadamkan.

Stasiun televisi pemerintah menayangkan aksi regu SAR di lokasi kejadian.ALAMY via BBC INDONESIA Stasiun televisi pemerintah menayangkan aksi regu SAR di lokasi kejadian.
Data penerbangan menunjukkan, pesawat itu telah berada di udara selama lebih dari satu jam.

Pesawat jatuh di dekat Kota Wuzhou di daerah Teng. Guangzi adalah provinsi di China selatan yang berbatasan dengan Guangzhou, kota besar di China tenggara.

Banyak video yang dibagikan di media sosial--yang diambil oleh warga lokal--menunjukkan puing pesawat di perbukitan dan tampak asap mengepul dari lokasi jatuh.

Media resmi China membagikan video-video itu.

China memiliki rekor bagus keselamatan pesawat dalam 10 tahun terakhir.

Kecelakaan besar pesawat di China terjadi pada Agustus 2010, dengan korban 42 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat dari Harbin ke Yichun.

Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh Berusia 6 Tahun, tetapi Catatan Keselamatannya Baik

China Eastern belum berkomentar tentang pesawat jatuh ini dan belum menanggapi pertanyaan. Namun, perusahaan penerbangan ini menambah warna abu-abu dalam logo mereka di akun media sosial Weibo dan mengganti warna situs menjadi hitam dan putih--tanda berduka, menurut laporan media setempat.

Badan penerbangan China mengatakan, mereka mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian.

Peta negara China.BBC INDONESIA Peta negara China.
Sejumlah situs pelacakan penerbangan melaporkan pesawat itu sempat mengudara selama satu jam dan mendekati tujuannya. Akan tetapi, data pelacakan FlightRadar24 menunjukkan, pesawat itu menukik dari ketinggian 29.100 kaki ke ketinggian 9.075 kaki dalam kurun waktu dua menit dan 15 detik.

Informasi terakhir menyebut pesawat itu berada di ketinggian 3.225 kaki pada pukul 14.22 waktu setempat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com