Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Minta Lebih Banyak Bantuan Senjata Berat, Siaga Penuh Hadapi Rusia

Kompas.com - 22/04/2022, 08:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa negaranya yang dilanda perang membutuhkan lebih banyak senjata berat.

Ini untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia yang mengancam kelangsungan hidup Ukraina.

Dia pun juga meminta negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut pada Kamis (21/4/2022)

Baca juga: Zelensky Serahkan Dokumen Persyaratan Status Kandidat Anggota Uni Eropa bagi Ukraina

Zelensky mengatakan kepada parlemen Portugal dalam sebuah pidato video bahwa orang Portugis, yang minggu depan merayakan 48 tahun sejak revolusi yang hampir tak berdarah mengakhiri dekade kediktatoran fasis, tahu betul apa artinya memperjuangkan demokrasi.

"Dalam 57 hari perang, lebih dari 1.000 kota Ukraina diduduki oleh penjajah yang terus menghancurkan kota-kota kami," katanya.

"Jutaan orang harus melarikan diri, seolah-olah seluruh Portugal terpaksa pergi."

Dia mengatakan tentara Rusia telah melakukan kekejaman, termasuk di kota pelabuhan Mariupol, yang menghadapi pemboman berat.

"Kami berjuang tidak hanya untuk kemerdekaan kami, tetapi untuk kelangsungan hidup kami, untuk rakyat kami sehingga mereka tidak terbunuh, disiksa, dan diperkosa," kata Zelensky.

"Rusia telah menculik lebih dari 500.000 orang yang dideportasi ke wilayah terjauh Rusia, di kamp-kamp terpencil," ungkapnya.

Baca juga: Zelensky: Serangan Besar Rusia di Donbass Ukraina Sudah Dimulai

Moskwa, yang menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus", membantah menargetkan warga sipil dan menolak apa yang dikatakan Ukraina sebagai bukti kekejaman.

Mereka mengatakan bahwa Kyiv telah melakukan itu untuk merusak pembicaraan damai.

Presiden Ukraina meminta Portugal untuk mendukung embargo global terhadap minyak Rusia dan mendukung keinginan Kyiv untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Tak lama setelah pidato Zelensky, presiden parlemen Portugal Augusto Santos Silva memberi pernyataan.

Baca juga: Zelensky Ancam Akhiri Negosiasi dengan Rusia jika Pasukan Terakhir di Mariupol Disingkirkan

"Perjuangan negara Anda untuk kebebasan adalah perjuangan Eropa untuk kebebasan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com