Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Larang Sejumlah Tokoh AS Masuk Negaranya, Termasuk Mark Zuckerberg

Kompas.com - 22/04/2022, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia memberlakukan larangan perjalanan pada Wakil Presiden AS Kamala Harris dan CEO Facebook/Meta Mark Zuckerberg pada Kamis (21/4/2022).

Rusia juga melarang lusinan orang Amerika dan Kanada terkemuka lainnya mengunjungi negaranya sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan AS dan sekutunya.

Dilansir AFP, kementerian luar negeri Rusia mengatakan ada pembatasan perjalanan terhadap 29 orang Amerika dan 61 warga Kanada.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-57 Serangan Rusia ke Ukraina, Kharkiv Tak Henti Dibombardir, 1.020 Mayat Sipil Ditemukan di Kyiv

Mereka termasuk pejabat pertahanan, pemimpin bisnis, dan jurnalis dari kedua negara. Larangan berlaku tanpa batas waktu.

Kementerian luar negeri mengatakan daftar itu terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab atas kebijakan "Russophobia" kedua negara.

Di Washington, salah satu pejabat yang menjadi sasaran, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, mengatakan bahwa larangan bepergian itu adalah "suatu kehormatan."

"Saya harus mengatakan bahwa itu adalah penghargaan, mendapatkan kemarahan dari pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya sendiri, lakukan hal brutal pada negara tetangganya dan berusaha menciptakan dunia di mana kebebasan dibatasi," kata Price kepada wartawan.

Baca juga: Putin Klaim Pasukan Rusia Berhasil Taklukkan Mariupol

Ditanya apakah dia harus membatalkan rencana perjalanan ke Rusia, Price lantas menyindir.

"Untungnya saya tidak punya rubel dan bahkan jika saya melakukannya, itu tidak akan berguna sekarang."

Juru bicara Pentagon John Kirby, yang juga ada dalam daftar, menjawab bahwa yang masuk dalam daftar itu tergolong "kelompok yang baik".

AS telah memimpin upaya internasional untuk menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina, yang menyebabkan gejolak dalam ekonominya.

Baca juga: Balas Dendam, Rusia Tutup Konsulat Negara Baltik dan Usir Diplomatl

Amerika Serikat dan Uni Eropa secara pribadi telah memberikan sanksi kepada sejumlah orang Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin, putri-putrinya, dan oligarki yang dianggap penting bagi kekuasaan pemimpin Rusia.

Orang Amerika lainnya yang dilarang oleh Rusia termasuk presenter televisi ABC News George Stephanopoulos, kolumnis Washington Post David Ignatius dan editor situs berita Meduza yang berfokus pada Rusia Kevin Rothrock.

Rusia sebelumnya juga telah melarang Facebook dan Instagram, yang merupakan bagian dari kerajaan Meta Zuckerberg, dan menyebut mereka organisasi "ekstremis".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com