Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Larang Sejumlah Tokoh AS Masuk Negaranya, Termasuk Mark Zuckerberg

Rusia juga melarang lusinan orang Amerika dan Kanada terkemuka lainnya mengunjungi negaranya sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan AS dan sekutunya.

Dilansir AFP, kementerian luar negeri Rusia mengatakan ada pembatasan perjalanan terhadap 29 orang Amerika dan 61 warga Kanada.

Mereka termasuk pejabat pertahanan, pemimpin bisnis, dan jurnalis dari kedua negara. Larangan berlaku tanpa batas waktu.

Kementerian luar negeri mengatakan daftar itu terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab atas kebijakan "Russophobia" kedua negara.

Di Washington, salah satu pejabat yang menjadi sasaran, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, mengatakan bahwa larangan bepergian itu adalah "suatu kehormatan."

"Saya harus mengatakan bahwa itu adalah penghargaan, mendapatkan kemarahan dari pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya sendiri, lakukan hal brutal pada negara tetangganya dan berusaha menciptakan dunia di mana kebebasan dibatasi," kata Price kepada wartawan.

Ditanya apakah dia harus membatalkan rencana perjalanan ke Rusia, Price lantas menyindir.

"Untungnya saya tidak punya rubel dan bahkan jika saya melakukannya, itu tidak akan berguna sekarang."

Juru bicara Pentagon John Kirby, yang juga ada dalam daftar, menjawab bahwa yang masuk dalam daftar itu tergolong "kelompok yang baik".

AS telah memimpin upaya internasional untuk menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina, yang menyebabkan gejolak dalam ekonominya.

Amerika Serikat dan Uni Eropa secara pribadi telah memberikan sanksi kepada sejumlah orang Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin, putri-putrinya, dan oligarki yang dianggap penting bagi kekuasaan pemimpin Rusia.

Orang Amerika lainnya yang dilarang oleh Rusia termasuk presenter televisi ABC News George Stephanopoulos, kolumnis Washington Post David Ignatius dan editor situs berita Meduza yang berfokus pada Rusia Kevin Rothrock.

Rusia sebelumnya juga telah melarang Facebook dan Instagram, yang merupakan bagian dari kerajaan Meta Zuckerberg, dan menyebut mereka organisasi "ekstremis".

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/22/063000570/rusia-larang-sejumlah-tokoh-as-masuk-negaranya-termasuk-mark-zuckerberg

Terkini Lainnya

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Global
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke