AS, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) akan memperketat kedatangan luar negeri dalam upaya membendung penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Kebijakannya adalah AS akan mewajibakan setiap pendatang untuk memberikan hasil tes negatif Covid-19 yang diambil dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan ke AS.
Kebijakan ini berbeda dengan sebelumnya yang memperbolehkan pendatang melakukan tes Covid-19 tiga hari sebelum keberangkatan ke AS.
Baca juga: 3 Negara Dekat Indonesia yang Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron
Menurut pernyataan resmi dari Gedung Putih, pembatasan baru ini kemungkinan akan diumumkan pada awal minggu depan sebagaimana dilansir dari Independent, Jumat (3/12/2021).
Aturan yang diperbaharui rencananya akan diberlakukan untuk semua penumpang yang tiba di AS, baik itu warga negara AS maupun bukan.
Bahkan mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap pun harus mematuhi kebijakan ini.
Pelancong internasional saat ini hanya diizinkan masuk ke Amerika Serikat jika mereka telah menerima rangkaian lengkap vaksin Covid-19 yang disetujui.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Amerika telah menemukan kasus varian Omicron pertamanya pada Rabu (1/12/2921).
Kasus ini berasal dari seseorang di California. Orang itu adalah pelancong yang kembali dari Afrika Selatan pada 22 November 2021, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Rencana untuk memperketat kedatangan luar negeri di AS ini menunjukkan kekhawatiran yang berkembang tentang varian Omicron.
Baca juga: Dubes RI di Afsel: Antrean Vaksinasi Panjang akibat Varian Omicron, tapi Tetap Tenang
Di mana, varian virus corona yang pertama kali didokumentasikan oleh para peneliti di Afrika Selatan ini dilaporkan bisa dengan mudah menular dan kurang rentan terhadap vaksin yang ada.
Bahkan kini kasus Covid-19 varian Omicron dilaporkan telah terdeteksi di lebih dari 20 negara di seluruh dunia, termasuk Inggris, Singapura, dan India.
Para ahli mengatakan mungkin perlu berminggu-minggu sebelum mereka cukup tahu tentang varian Omicron untuk menilai seberapa mudah penyebarannya atau apakah itu dapat menghindari vaksin yang ada.
Sementara itu, negara-negara di seluruh dunia telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan pasar saham telah jatuh.
Juru bicara CDC, Jason McDonald, mengatakan bahwa pemberlakukan tes negatif Covid-19 dalam sehari sebelum keberangkatan, bukan tiga hari akan memperkuat protokol yang sudah kuat di Amerika Serikat bagi pelancong internasional, termasuk persyaratan bahwa mereka harus sepenuhnya divaksinasi.
Baca juga: Korsel Laporkan Kasus Covid-19 Harian Tertinggi, Waspadai Varian Omicron