Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Hilux Pingsan karena Belum Makan, Tabrak Ruko dan Mobil di Jalan

Kompas.com - 31/10/2021, 12:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KAJANG, KOMPAS.com - Seorang pengemudi Toyota Hilux pingsan saat mengemudi karena belum makan, kemudian menabrak mobil lain dan sebuah kios serta ruko di Taman Jenaris, kota Kajang, Malaysia, Rabu (27/10/2021).

Media Malaysia Kosmo melaporkan, semua korban dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Diduga pengemudi Toyota Hilux pingsan karena belum makan dan panik saat terbangun.

Baca juga: Perempuan Ini Tewas Ditabrak Mobil Saat Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Toyota Hilux mengeluarkan asap setelah menabrak Perodua Alza.

Warga di sekitar lokasi kecelakaan terlihat memberikan bantuan, tetapi pintu kendaraan terkunci. Tiba-tiba, Hilux tersebut bergerak lagi dan menabrak ruko.

Menurut Kepala Polisi Distrik Kajang, Asisten Komisaris Besar Mohd Zaid Hassan, kecelakaan terjadi saat mobil Toyota Hilux yang dikendarai seorang pria lokal berusia 39 tahun melaju dari arah Giant Prima Saujana menuju kota Kajang.

“Begitu sampai di lokasi, kendaraan masuk jalur berlawanan dan bertabrakan dengan mobil Perodua Alza yang datang dari arah berlawanan, sehingga tergelincir ke kanan dan menabrak kios penjual di depan ruko,” katanya dikutip dari World of Buzz, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Truk Nekat Masuk Jalan Sempit di Kompleks, Tabrak dan Serempet 10 Mobil

“Menyusul kejadian tersebut, Perodua Alza mengalami kerusakan di beberapa bagian termasuk bagian depan dan bemper. Namun, pengemudinya berusia 37 tahun tidak terluka.”

Mohd Zaid Hassan menambahkan, saat pengemudi Toyota Hilux terbangun, ia panik dan gagal mengendalikan kendaraan sehingga mengakibatkan kecelakaan.

Hasil tes urine juga menunjukkan bahwa pengemudi tidak dalam pengaruh alkohol dan dinyatakan negatif narkoba.

Sementara itu, kasus tersebut sedang diselidiki berdasarkan Peraturan 10 Aturan Lalu Lintas Jalan 1959 (Peraturan 10 LN 166/59) Malaysia.

Baca juga: Cekcok soal Parit di Sawah, Pria Ini Tabrak Mobil Warga dengan Ekskavator

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com