Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Afghanistan Batal Pidato di Sidang Umum PBB, Ada Apa?

Kompas.com - 28/09/2021, 07:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Duta Besar Afghanistan untuk PBB, Ghulam Isaczai, menarik diri dari agenda menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB.

Pengunduran diri Dubes Afghanistan itu disampaikan juru bicara PBB pada Senin malam (27/9/2021) waktu setempat.

Ghulam Isaczai yang mewakili rezim presiden Ashraf Ghani yang digulingkan bulan lalu, sebenarnya dijadwalkan menentang Taliban dengan pidato, tetapi namanya tak ada di daftar pembicara Senin pagi.

Baca juga: Jokowi Pidato di Sidang Umum PBB, Ini Harapan Indonesia kepada Dunia...

"Negara (Afghanistan) menarik partisipasinya dalam debat umum," ujar Monica Grayley, juru bicara presiden Sidang Umum PBB, kepada AFP.

Dia menambahkan, utusan Afghanistan untuk PBB tidak menyebutkan alasan penarikan tersebut.

Taliban pekan lalu menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, meminta agar menteri luar negeri barunya, Amir Khan Muttaqi, diizinkan untuk berpartisipasi.

Surat itu menegaskan bahwa Ghulam Isaczai tidak lagi mewakili Afghanistan di PBB, dan Taliban mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai perwakilan tetap Afghanistan untuk PBB.

Surat Taliban dikirim setelah Guterres menerima surat terpisah dari Isaczai, tertanggal 15 September, yang berisi daftar delegasi Afghanistan untuk sesi tersebut.

Di surat tersebut nama Ghulam Isaczai tercantum sebagai wakil tetap Afghanistan.

PBB sendiri masih memgakui Ghulam Isaczai sebagai duta besar dari Afghanistan.

Adapun Dubes Afghanistan Ghulam Isaczai belum berkomentar soal penarikan dirinya di Sidang Umum PBB.

Baca juga: Joe Biden Dukung Palestina Merdeka dalam Sidang Umum PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com