Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 19:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Para kepala negara dan pemerintahan dunia sejak 21 sampai 27 September 2021 secara bergilir berpidato dalam Sidang Umum PBB di New York, baik secara langsung atau secara virtual dengan pidato yang direkam sebelumnya.

Pidato-pidato ini disampaikan sesuai tema sidang Majelis Umum PBB ke-76: "Membangun ketahanan melalui harapan - untuk pulih dari Covid-19, membangun kembali secara berkesinambungan, menanggapi kebutuhan planet ini, menghormati hak-hak rakyat dan merevitalisasi kembali PBB".

Para kepala negara mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, hingga Asia, menyampaikan pencapaian negara mereka dalam pencapaian tujuan yang berkesinambungan sesuai dengan target PBB dalam berbagai sektor.

Baca juga: Jokowi di Sidang Umum PBB: Kita Harus Serius Lawan Terorisme hingga Perang

Mereka juga menyampaikan tantangan yang dihadapi negara dan harapan sebagai bagian dari komunitas internasional.

Presiden Joko Widodo berpidato pada sidang Majelis Umum PBB secara virtual pada Rabu (22/9/2021) sore sekitar pukul 16.40 waktu setempat.

Pada awal pidatonya Jokowi mengatakan, dunia menunggu sidang Majelis Umum PBB memberi jawaban pada keprihatian utama dunia, kapan rakyat akan bebas dari pandemi, kapan ekonomi akan pulih dan tumbuh secara inklusif, bagaimana menjaga planet bagi generasi mendatang dan kapan dunia akan bebas dari konflik, aksi terror dan perang.

Presiden Jokowi juga juga menyampaikan harapan dunia akan bisa mengatasi pandemi Covid-19 secara cepat, adil dan setara karena tidak seorangpun bisa selamat kecuali semua aman.

Pada pembukaan sidang Majelis Umum, Sekjen PBB telah menekankan perlunya urgensi dan ambisi yang lebih besar untuk mengakhiri pandemi dan memastikan pemulihan yang adil dan lebih berwawasan lingkungan, dan percepatan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Selain pidato para kepala pemerintahan, pertemuan tahunan PBB ini, ditandai dengan rangkaian konferensi internasional PBB dan pertemuan bilteral antarnegara yang diharapkan bisa menyoroti tindakan dan solusi yang akan memicu transformasi yang diperlukan untuk mengamankan kehidupan yang sehat, damai, dan sejahtera bagi semua sesuai dengan tema sidang Majelis Umum PBB tahun ini.

Baca juga: Raja Salman Berpidato dalam Sidang Umum PBB, Dukung Denuklirisasi Iran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com