Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tak Terduga Hitler, Bercita-cita jadi Imam hingga Nominasi Nobel

Kompas.com - 16/09/2021, 17:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Adolf Hitler adalah salah satu diktator terburuk dalam sejarah manusia.

Dia bertanggung jawab atas 60 hingga 85 juta kematian selama Perang Dunia II.

Namanya membawa konotasi pembunuhan, kesengsaraan, peperangan, holocaust, dan upaya pemusnahan orang-orang Yahudi dan minoritas lainnya.

Baca juga: Sejarah Swastika: Simbol Kesejahteraan Kuno yang Dirusak Hitler

Dilansir History Hit, berikut sejumlah fakta unik, mengejutkan, dan tak terduga dari sosok mesin pembunuh ini.

Hitler Sempat Tinggal di Penampungan Tunawisma

Selama di Wina, Hitler mencoba mencari nafkah dari menjual lukisannya. Tetapi karena kurangnya kualitas dan sumber daya, ia pun kehabisan uang.

Hitler terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena tabungannya berangsur-angsur berkurang dan gaya hidupnya memburuk.

Pada bulan Desember 1909, dia setengah kelaparan, kedinginan, dan harus tinggal di tempat penampungan tunawisma di Wina.

Baca juga: Benarkah Adolf Hitler Memiliki Gangguan Kentut?

Terpilih sebagai Man of the Year Majalah Time

Karena KTT Munich, Hitler terpilih sebagai Man of the Year oleh majalah Time untuk tahun 1938.

Ini adalah sebuah atribusi prematur, yang berakhir tak terduga.

Kebijakan menenangkan Hitler segera terbukti menjadi kesalahan fatal. Hitler malah terus mencaplok wilayah Eropa dengan paksa.

Baca juga: Di Balik Sosok Bengisnya, Inilah 4 Fakta Unik Adolf Hitler

Hitler Sempat Serius Ingin Jadi Imam

Hitler lahir dari ibu Katolik yang taat. Ketika Hitler berusia 8 tahun, dia biasa menyanyi di paduan suara.

Ia bahkan bercita-cita menjadi seorang imam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com