Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Elizabeth II, Ratu Inggris

Kompas.com - 07/09/2021, 16:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II adalah ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat di Inggris.

Dia juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris.

Naik tahta pada 6 Februari 1952, Ratu Elizabeth II menjadi Ketua Persemakmuran sekaligus ratu dari tujuh Alam Persemakmuran Merdeka.

Ini meliputi Britania Raya, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Pakistan, dan Sri Lanka.

Baca juga: [HOAKS] Ratu Elizabeth Memesan 80 Jersey Cristiano Ronaldo

Dikutip dari Wikipedia, Ratu Elizabeth lahir di London, 21 April 1926.

Dia besar di istana dan mendapatkan pendidikan secara privat.

Ayahnya, George VI, naik tahta pada 1936 setelah pamannya, Edward VIII melepaskan tahtanya.

Secara tidak terduga, perempuan yang saat ini berusia 95 tahun ini menjadi penerus tahta berikutnya.

Upacara penobatannya dilaksanakan pada tahun 1953.

Dalam sejarah Kerajaan Inggris, ini merupakan acara upacara penobatan pertama yang disiarkan langsung di televisi.

Baca juga: Inggris Ternyata Sudah Siapkan Rencana jika Ratu Elizabeth II Meninggal

Elizabeth sebelumnya sempat melakukan berbagai tugas sosial pada masa Perang Dunia II, termasuk di Palang Merah.

Sejauh ini, dia sudah melakukan berbagai pertemuan dan kunjungan kenegaraan bersejarah, termasuk kunjungan timbal balik ke Paus Katolik Roma.

Sebagai ratu persemakmuran, Elizabeth II berhubungan dengan banyak negara. Banyak peristiwa bersejarah dunia yang menyertakan keterlibatannya.

Mulai dari The Troubles di Irlandia Utara, Perang Falklands, Perang Afganistan, hingga Perang Dunia I dan II.

Dia juga berperan dalam proses transformasi negara-negara jajahan Britania Raya, dari Imperium Britania menjadi negara persemakmuran.

Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Corgi yang Jadi Kesayangan Ratu Elizabeth

Elizabeth dikenal sebagai perempuan tegar. Berbagai masalah keluarga kerajaan, pernah dialami dan dilewatinya.

Seperti saat ayahnya meninggal, pembunuhan paman Pangeran Philip, kehancuran rumah tangga putra-putrinya di era 90-an, kematian Diana Spencer, sampai "membelotnya" Pangeran Harry.

Namun itu tak sedikitpun mengurangi kebijaksanaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com