Misteri Li Zhanying, Wanita yang Mengaku Tidak Tidur Selama 40 Tahun

BEIJING, KOMPAS.com - Li Zhanying, seorang wanita di China, menuai sorotan dunia karena dia mengaku sudah tidak tidur selama 40 tahun.

Li yang berasal dari Provinsi Henan mengungkapkan kepada media lokal bahwa dia sama sekali tidak beristirahat malam sejak berusia lima tahun.

Media "Negeri Panda" melaporkan bagaimana Li menjadi selebritas di desanya karena kondisi yang dibenarkan suami dan tetangganya.

Baca juga: Wanita Ini Tak Tidur Selama 40 Tahun, Mengaku Tidak Pernah Mengantuk

Beberapa tahun silam, tetangga Li sempat berusaha membuktikan klaim itu dengan berusaha terjaga semalaman dan bermain kartu.

Namun, setelah beberapa jam, salah satu dari warga desa memilih pulang karena mengantuk, sedangkan yang lainnya tertidur di meja.

Suami Li, Liu Suoquin, juga membenarkan bahwa istrinya tidak bisa beristirahat saat malam semenjak mereka menikah.

Karena itu, seperti dilansir The Sun, Senin (6/9/2021), Li memutuskan mengerjakan pekerjaan rumah, bahkan saat gelapnya malam.

Kebingungan dengan jam tidur istrinya, Liu sempat mengiranya insomnia dan membelikannya obat supaya dia bisa memejamkan mata.

Akan tetapi, obat tidur tersebut bahkan tidak mempan untuknya. Li kemudian mencoba ke rumah sakit dan meminta saran dokter.

Baca juga: Tertidur karena Mabuk Berat, Pencuri Motor Ini Pasrah Saat Dibangunkan Polisi

Namun, seperti diberitakan Bastille Post, bahkan tim medis setempat tidak bisa memberikan diagnosis atas gejala yang dialaminya.

Dia kemudian bertolak ke sebuah pusat tidur di ibu kota Beijing, dengan misteri mengenai kondisinya mulai terkuak.

Tim dokter menyimpulkan bahwa sebenarnya Li tertidur. Namun, cara tidurnya berbeda dari kebanyakan orang.

Jika biasanya orang akan tidur berbaring atau matanya tertutup, wanita itu justru tertidur saat berbicara dengan suaminya.

Baca juga: Mengenal Coronasomia, Susah Tidur Selama Pandemi

Ketika keduanya mulai bercakap-cakap, mata Li Zhanying dilaporkan bakal melambat dan dia mulai tertidur sambil berbicara.

Monitor gelombang otak kemudian menunjukkan Li tidak menghabiskan lebih dari 10 menit sehari dengan mata tertutup.

Para ahli kemudian mengeklaim fenomena tersebut mirip dengan tidur sambil berjalan, dengan tubuhnya masih aktif sembari dia tertidur.