Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Vaksin sebagai Racun, Pria AS Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 17/07/2021, 20:20 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com – Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat (AS) meninggal setelah terinfeksi Covid-19 dalam usia 54 tahun.

Sebelumnya, pria bernama Alan Scott Lanoix tersebut menolak untuk divaksinasi karena menganggap vaksin Covid-19 sebagai racun.

Ayah tiga anak tersebut tertular Covid-19 dari tempat kerjanya sebagaimana dilansir Newsweek, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Sejumlah Daerah di China Wajibkan Vaksin Covid-19 untuk Anak Kembali ke Sekolah dan Gunakan Fasilitas Hotel serta Lainnya

Adiknya, Lisa Adler, mengira dia akan pulih dan kemudian memiliki kekebalan. Tapi, anak-anak dan istri Lanoix rupanya tertular virus corona juga.

Kondisi Lanoix bukannya semakin membaik, justru semakin memburuk. Hingga akhirnya, dia dirawat di rumah sakit selama 17 hari.

Beberapa hari sebelum ajal menjemputnya, Lanoix dipasangi ventilator. Dia juga mengatakan kepada Adler bahwa apa pun yang terjadi, Lanoix bahagia dengan hidupnya dan dia mencintai keluarganya.

Adler menyampaikan selamat tinggal terakhirnya kepada Lanoix melalui video call saat Lanoix terbaring di rumah sakit.

Baca juga: Studi Terbaru: Vaksin Covid-19 BioNTech Hasilkan Antibodi 10 Kali Lebih Banyak dari Sinovac

"Dia mengira vaksin itu racun dan dia takut mendapatkannya, dan ada banyak orang yang memiliki pemikiran yang sama," kata Adler kepada WWL-TV.

Adler menambahkan, dia mendesak semua orang yang masih ragu untuk divaksin harusnya berkaca kepada kakaknya tersebut.

Hampir semua kematian akibat Covid-19 di AS sekarang terjadi terhadap orang-orang yang tidak divaksinasi.

Temuan tersebut berdasarkan hasil analisis Associated Press dari data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Baca juga: Malaysia Setujui Penggunaan Darurat untuk Vaksin Sinopharm

Hanya sekitar 1 persen dari semua kematian terkait virus corona terjadi di antara orang yang sudah divaksinasi pada Mei, lapor Associated Press.

Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan bahwa vaksinasi di AS saat ini sangatlah efektif.

“Hampir setiap kematian, terutama di kalangan orang dewasa, karena Covid-19, pada titik ini, sepenuhnya dapat dicegah,” kata Walensky.

Baca juga: Pelaksana Uji Klinis Vaksin Sinovac di Chile Sarankan Dosis Ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com