Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Udara AS Kirim Puluhan Jet Tempur F-22 ke Pasifik di Tengah Ketegangan dengan China

Kompas.com - 17/07/2021, 19:50 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

HONG KONG, KOMPAS.com - Angkatan Udara Amerika Serikat mengirim lebih dari dua lusin pesawat tempur siluman F-22 ke sebuah latihan di Pasifik barat bulan ini.

Dilansir CNN, penyebaran jet-jet kuat yang luar biasa besar ini, menurut para analis, mengirimkan pesan yang kuat pada China.

Pacific Air Forces di Hawaii minggu ini mengatakan, sekitar 25 F-22 Raptors dari Hawaii Air National Guard dan Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, Alaska, akan segera dikerahkan.

Baca juga: Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata-mata AS di Laut Hitam, Ahli Khawatirkan Eskalasi Ketegangan

Bulan ini, semua armada akan dikirim ke pulau Guam dan Tinian untuk Operasi Pacific Iron 2021.

“Kami tidak pernah mengerahkan Raptor sebanyak ini untuk dikerahkan bersama di wilayah operasi Angkatan Udara Pasifik,” kata Jenderal Ken Wilsbach, komandan Angkatan Udara Pasifik.

F-22 adalah jet tempur generasi kelima, dan disebut pesawat tempur paling canggih di dunia.

Pesawat ini menggabungkan teknologi siluman dan menghubungkan sistem sensor on-board, dengan sistem informasi off-board.

Baca juga: China Kirim Jet Tempur Tua Mengetes Pertahanan Udara Taiwan? Ini Penjelasannya

Keduanya berfungsi untuk memberikan pilot pandangan rinci tentang ruang pertempuran.

Penyebaran sejumlah besar F-22 untuk latihan ini, disebut ingin mengirimkan pesan langsung ke China.

Saat ini, ketegangan hubungan terjadi di atas titik api Pasifik, seperti Taiwan dan Laut China Selatan.

Baca juga: Alarm Bunyi Saat PM Spanyol Pidato, Ada Jet Tempur Rusia Nyelonong Masuk

Carl Schuster, seorang analis pertahanan yang berbasis di Hawaii dan mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS menyebut, biasanya pengerahan F-22 secara normal terdiri dari enam hingga 12 pesawat, katanya.

Pengerahan pasukan sebanyak itu, menurutnya sangat jelas, yakni untuk menyampaikan pesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com