Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat Mata-mata, Diduga Milik AS

Kompas.com - 07/07/2021, 18:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Dua unit jet tempur Rusia dikerahkan untuk mencegah pesawat Boeing P-8 Poseidon memasuki wilayah “Negeri Beruang Putih”.

Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (7/7/2021) sebagaimana dilansir Sputnik.

Baca juga: Pesawat Rusia Jatuh: Jasad Penumpang Diangkat dari Laut, Puing Pesawat Terserak di Bawah Jurang

Kementerian tersebut menambahkan, insiden tersebut terjadi di atas perairan Laut Hitam pada Selasa (6/7/2021).

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, dua unit jet tempur Su-30 langsung diluncurkan untuk mencegah pesawat mata-mata buatan Amerika Serikat (AS) itu memasuki wilayah udara Rusia.

Kementerian itu menambahkan, mulanya sistem kontrol udara Rusia mengidentifikasi adanya target udara yang mendekat.

Baca juga: Hilang Kontak, Pesawat Penumpang Rusia Dilaporkan Hancur Tabrak Tebing

“Pada 6 Juli, sarana kontrol wilayah udara Rusia di atas perairan Laut Hitam mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan negara Federasi Rusia,” kata kementerian itu.

Dua pesawat tempur Su-30 lalu dikirim untuk mengidentifikasi pesawat tersebut dan mencegahnya memasuki wilayah udara Rusia.

“Awak jet tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai Boeing P-8 Poseidon dan mengawalnya di atas Laut Hitam,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Pesawat Penumpang Dilaporkan Hilang Kontak di Timur Rusia

“Penerbangan pesawat Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara,” sambung kementerian itu.

Kementerian Pertahanan Rusia melanjutkan, kedua jet tempur itu berhasil mencegah pesawat mata-mata tersebut memasuki wilayah udara Rusia.

Melansir Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia menduga pesawat tersebut kemungkinan milik Angkatan Laut AS.

Baca juga: Rusia Nyatakan Dukungan kepada ASEAN untuk Penyelesaian Krisis Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com