Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Penumpang Dilaporkan Hilang Kontak di Timur Rusia

Kompas.com - 06/07/2021, 16:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pesawat penumpang hilang kontak di timur Rusia, membawa lebih dari dua lusin orang di semenanjung Kamchatka, menurut pejabat setempat pada Selasa (6/7/2021).

Pesawat AN-26 terbang dari kota utama Kamchatka Petropavlovsk-Kamchatsky ke kota pesisir Palana ketika menghilang dan gagal mendarat sesuai jadwal, kata juru bicara kantor kejaksaan transportasi lokal, Valentina Glazova, kepada AFP.

Baca juga: UPDATE Pesawat Militer Filipina Jatuh: 50 Tewas, Kecelakaan Angkatan Udara Terburuk

Dia mengatakan 29 orang berada di dalam pesawat, termasuk 23 penumpang dan enam awak. Dia kemudian mengonfirmasi jumlah penumpang sebanyak 22 orang.

"Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung. Semua yang diketahui saat ini, apa yang mungkin terjadi adalah bahwa komunikasi dengan pesawat terputus dan (pesawat) tidak mendaratm" ujarnya.

Menurutnya pesawat itu dioperasikan oleh perusahaan penerbangan lokal di Kamchatka, semenanjung yang luas di pantai Pasifik Rusia.

Kota itu populer di kalangan wisatawan petualangan, karena margasatwanya yang melimpah dan gunung berapi yang masih aktif.

Kantor berita Rusia mengutip pejabat setempat yang mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari Palana (kota berpenduduk sekitar 3.000 orang).

Penumpangnya termasuk empat pejabat pemerintah daerah dan pemimpin kota, Olga Mokhiryova.

Pemerintah Kamchatka menerbitkan daftar 28 orang yang berada di dalam pesawat, termasuk Mokhiryova dan satu anak yang lahir pada 2014.

Baca juga: Pesawat Tempur Rusia Latihan Mengebom Kapal Musuh di Laut Hitam

Dikatakan bahwa komunikasi dengan pesawat terputus 9 kilometer (5,5 mil) dari bandara Palana.

Mengutip sumber kementerian darurat Rusia, kantor berita setempat melaporkan bahwa pencarian pesawat sedang berlangsung dengan radius 15-25 kilometer (9-15 mil) di sekitar bandara, dengan fokus di Laut Okhotsk.

"Ada bukti obyektif bahwa pesawat jatuh dan jatuh ke laut," kata seorang sumber kepada kantor berita TASS.

Pemerintah Kamchatka mengatakan semenanjung itu memiliki lima pesawat An-26 yang melayani lokasi-lokasi terpencilnya.

Kementerian transportasi regional dan perusahaan penerbangan lokal di Rusia mengatakan pesawat itu dalam kondisi baik dan telah melewati pemeriksaan keselamatan.

Daftar kecelakaan Pesawat AN-26

Pesawat AN-26, yang diproduksi dari 1969 hingga 1986 selama era Soviet. Jenis ini masih digunakan di seluruh bekas Uni Soviet untuk transportasi sipil dan militer.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com