Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2021, 23:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China pada Jumat (16/7/2021) membantah tuduhan WHO yang mengatakan mereka gagal membagikan data mentah yang dibutuhkan untuk menyelidiki asal-usul Covid-19.

WHO menghadapi tekanan yang meningkat untuk penyelidikan baru yang mendalam tentang asal-usul pandemi Covid-19, setelah WHO mengirimkan tim ahli internasional independen ke Wuhan, China pada Januari 2021.

Baca juga: WHO Minta China Lebih Bekerja Sama Selidiki Asal-usul Covid-19

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Kamis (15/7/2021), bahwa salah satu tantangan utama selama tahap pertama penyelidikan "data mentah tidak dibagikan", dan mendesak China untuk "transparan, terbuka, dan kooperatif" dalam tahap kedua penyelidikan.

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian bersikeras bahwa negaranya telah mengizinkan para ahli "untuk melihat data asli yang membutuhkan perhatian khusus", meskipun "beberapa informasi melibatkan privasi pribadi dan tidak dapat disalin serta dibawa ke luar negeri".

Baca juga: Tanpa China, Ilmuwan Yakin Investigasi Asal Usul Covid-19 Masih Mungkin dengan Cara Ini

Zhao juga menepis klaim Tedros tentang teori bahwa Covid-19 berasal dari virus yang bocor dari laboratorium virologi di kota China tengah, seperti yang dilansir dari AFP pada Jumat (16/7/2021). 

Tim ahli yang telah mengunjungi China "setuju atas hipotesis bahwa kebocoran laboratorium yang menyebabkan wabah, sangat tidak mungkin".

Baca juga: China Protes, Pernyataan G7 Singgung Uighur hingga Asal Usul Covid-19

Zhao kemudian memperingatkan bahwa "masalah ini tidak boleh dipolitisasi."

Awalnya, teori kebocoran dari laboratorium disebut sebagai teori konspirasi sayap kanan, dan ditolak keras oleh Beijing.

Sementara, gagasan bahwa Covid-19 mungkin muncul dari kebocoran laboratorium telah meningkat, terutama di Amerika Serikat.

Baca juga: WHO Desak China Transparan dan Kooperatif Pecahkan Misteri Asal-usul Covid-19

China secara konsisten mengecam setiap saran bahwa kebocoran laboratorium itu mungkin karena bermotivasi politik dan tidak ilmiah.

Namun, Tedros menekankan pada Kamis (15/7/2021) bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan sebelum hipotesis itu diabaikan secara definitif.

Baca juga: Para Pemimpin G7 Bahas Asal Usul Covid-19 di Saat WHO Masih Buka Teori Kebocoran Lab Wuhan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com