Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setyana Mapasa, Pebulu Tangkis Asal Indonesia Wakili Australia di Olimpiade Tokyo, Bagaimana Perjalanannya?

Kompas.com - 30/06/2021, 13:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber ABC

SYDNEY, KOMPAS.com - Satu lagi pebulu tangkis asal Indonesia Setyana Mapasa yang akan mewakili Australia dalam pertandingan di Olimpiade Tokyo yang berlangsung dari 27 Juli sampai 8 Agustus mendatang.

Setyana Mapasa akan terjun di nomor ganda putri bersama pasangannya, Gronya Somerville, setelah mereka lolos kualifikasi sebagai 16 pasangan terbaik dunia untuk bertanding di Olimpiade.

Pemain asal Indonesia sebelumnya yang mewakili Australia di Olimpiade adalah Lenny Permana yang bermain di Olimpiade Athena 2004 dan Eugenia Tanaka di Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Duta Besar Inggris: All England Kurang Seru Tanpa Tim Bulu Tangkis Indonesia

Saat itu Lenny bermain di tunggal putri, sedangkan Eugenia bermain di ganda putri.

Setyana yang memilki nama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa, berusia 25 tahun dan lahir di Manado, Sulawesi Utara, dan pindah ke Australia sejak 2013, seperti dilansir ABC Indonesia pada Selasa (29/6/2021).

"Saya tidak pernah melupakan bahwa saya orang Indonesia, tetapi saya bangga bisa mewakili Australia di Olimpiade Tokyo," kata Setyana kepada ABC pada Selasa (29/6/2021).

Mewakili Australia, sebuah negara yang tidak dominan di cabang bulutangkis, Setyana mengatakan, mereka tidak akan memasang target apa pun mengenai prestasi di Tokyo nanti.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Lin Dan, Penakluk Sembilan Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia

"Kita akan berusaha tampil yang terbaik saja," katanya.

Setyana mengaku bahwa persiapannya menjelang Olimpiade terganggu karena adanya wabah baru penularan Covid-19 di Australia, termasuk di Sydney, kota di mana ia tinggal.

"Ini tidak akan menjadi alasan, tetapi saya sudah beberapa hari ini tidak bisa berlatih karena adanya lockdown di Sydney, sedangkan Gronya tinggal di Melbourne."

"Kami seharusnya akan terbang ke Gold Coast untuk latihan bersama sebelum terbang ke Tokyo, namun Gold Coast juga lockdown, jadi belum jelas keadaannya."

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

Bagaimana ia bisa pindah ke Australia?

Pada tahun 2013, Tyana, panggilan akrabnya, pernah mewakili Indonesia di tingkat junior dan mendapat medali perak dalam kejuaraan dunia beregu campuran.

"Di tahun itu juga ada tim pemandu dari Australia yang menawarkan kepada papa dan mama saya agar saya pindah bermain untuk Australia."

"Kebetulan saya waktu itu lagi cedera. Tawaran itu saya terima dengan perkiraan waktu barangkali hanya akan bermain satu dua tahun sebelum melanjutkan sekolah," jelasnya.

Pertandingan di Tokyo nanti akan jadi keikutsertaan Tyana pertama kalinya di Olimpiade mewakili Australia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com