Saat Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016, Tyana belum memenuhi syarat untuk bermain mewakili Australia karena belum memenuhi syarat kepindahan tiga tahun dari satu negara ke negara lainnya.
Ia juga pernah mewakili Australia dalam Pekan Olahraga Antarnegara Persemakmuran di Gold Coast pada 2018.
"Saya merasa beruntung karena selama 6-7 tahun terakhir saya bisa bermain bulutangkis dengan biaya sepenuhnya dari Badminton Australia," katanya.
Salah satu karier terbaiknya di bulutangkis adalah ketika menjuarai Canada Open pada 2019 bersama Gronya Somerville mengalahkan pasangan Korea Selatan di babak final.
Selain bermain bulutangkis, Setyana sekarang juga mengembangkan sebuah klub di Sydney yang diberi nama Tumou.
"Ini adalah bagian dari kata-kata dalam bahasa Manado, (yakni) manusia hidup untuk menghidupi orang lain," katanya.
"Jadi, saya berusaha lewat bulu tangkis untuk menghidupi orang lain dalam bidang olahraga," ujar Setyana.
Badminton Australia baru saja mengumumkan pemain yang akan ke Tokyo, Senin (28/6/2021) malam waktu setempat.
Selain Setyana dan Gronya Somerville, dua pemain lain yang akan terjun adalah Wendy Cheng untuk kategori tunggal putri dan Simon Leung yang akan bermain di ganda campuran dengan Gronya Somerville.
Baca juga: Media Asing Soroti 21.342 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.