Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Sudah Divaksin Tetap Harus Jalani Pembatasan Aktivitas?

Kompas.com - 30/06/2021, 12:49 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Sumber ABC

SYDNEY, KOMPAS.com - Jutaan warga Australia harus kembali menjalani pembatasan aktivitas, bahkan beberapa kota memberlakukan lockdown akibat munculnya wabah baru penularan virus corona varian Delta.

Tak memandang apakah sudah divaksinasi atau belum, mereka tetap harus menggunakan masker, tidak boleh keluar rumah selain keperluan darurat, dan tidak boleh melakukan perjalanan ke negara bagian lain.

Keadaan ini sangat berbeda dibandingkan di Eropa atau di bagian dunia lainnya, yang sudah mulai memperbolehkan perjalanan tanpa karantina bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dua kali.

Baca juga: Afrika Selatan dalam Tekanan Ekstrem Varian Delta Saat Program Vaksin Covid-19 Berjalan Lambat

Berapa besar saya terlindung jika sudah divaksin penuh?

Menurut epidemiolog dari Australian National University, Meru Sheel, tidak ada vaksin yang efektif 100 persen.

"Vaksin mengurangi kemungkinan kita terkena, namun vaksin ini tidak pernah dibuat untuk bisa 100 persen mencegah infeksi," kata Dr Sheel, seperti yang dilansir dari ABC Indonesia pada Selasa (29/6/2021).

Tingkat efektivitas vaksin tergantung dari berapa dosis yang sudah didapatkan oleh warga dan varian Covid-19 apa yang sedang menular.

Di Australia, rekomendasinya adalah warga mendapatkan dua kali vaksin Pfizer dengan selang waktu 3 pekan, atau dua dosis vaksin AstraZeneca dengan selang waktu 12 pekan untuk mendapatkan perlindungan maksimum.

Data menunjukkan kedua dosis vaksin, yakni AstraZeneca atau Pfizer, akan mengurangi risiko harus dirawat di rumah sakit atau kematian hingga 90 persen dari virus corona yang pertama.

Namun, Dr Sheel mengatakan kedua vaksin ini memiliki tingkat efektitvitas lebih rendah terhadap varian Delta yang sekarang ini menyebar dengan cepat.

Untuk satu dosis dari vaksin Pfizer atau AstraZeneca hanya memberikan perlindungan sebanyak 33 persen dari gejala yang disebabkan oleh varian Delta.

Sementara, dua dosis akan memberikan perlindungan 88 persen untuk vaksin Pfizer, dan 60 persen untuk vaksin AstraZeneca.

Baca juga: 8 Negara Ini telah Bebas Masker di Tengah Gelombang Covid-19 Varian Delta

Apakah saya masih bisa menyebarkan ke yang lain?

Meski efektivitas vaksin Covid-19 berkurang saat melawan varian Delta, kecil kemungkinannya orang yang sudah divaksinasi menularkan virus, bahkan terhadap varian Delta sekali pun.

"Kita mengetahui dari data di Inggris bahwa satu dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer akan memiliki kemungkinan 40-50 persen pengurangan seseorang menyebarkan virus ini ke anggota keluarga lainnya," kata Dr Sheel.

Karenanya, menurut pakar epidemiologi di Australia Hassan Vally, di negara yang mayoritas warganya belum mendapatkan vaksinasi, maka masih besar risiko penularan Covid-19.

"Ada penurunan tajam dalam penularan virus di antara mereka yang sudah divaksinasi, namun risikonya bukan berarti nol," kata Dr Vally dari La Trobe University.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com