Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Gagal Luncurkan Satelit ke Ruang Angkasa

Kompas.com - 24/06/2021, 05:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran dilaporkan gagal meluncurkan satelit ke luar angkasa pada awal Juni dan tampaknya merencanakan peluncuran baru.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) berdasarkan citra satelit di Pusat Ruang Angkasa Imam Khomeini di provinsi Semnan, Iran, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Iran Klaim Gagalkan “Serangan Sabotase” pada Fasilitas Nuklirnya

"Komando Luar Angkasa AS mengetahui kegagalan peluncuran roket Iran pada awal 12 Juni," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS Uriah Orland.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan AS tidak merinci dan tidak menjelaskan mengapa Iran gagal ketika berupaya meluncurkan satelitnya.

Kabar tersebut awalnya diwartakan oleh CNN. Iran membantah kabar tersebut.

Menteri Telekomunikasi Iran Mohammad Javad Azari Jahromi menyatakan, dua satelit dari Kementerian Telekomunikasi sudah berada di ruang angkasa.

Baca juga: PBB Didesak Selidiki Presiden Baru Iran Atas Pembunuhan pada 1980-an

Orland mengatakan, misi peluncuran ke ruang angkasa terakhir yang dilakukan Iran terjadi pada April 2020.

Kala itu, Teheran menempatkan mikrosatelit NOUR-1 ke orbit bumi. Namun sejak awal, para pejabat AS mengatakan satelit itu tampaknya bermasalah.

"Namun, pengamatan kami terhadap objek ini secara terus-menerus menunjukkan bahwa itu tidak terkendali dan tidak beroperasi," kata Orland.

Baca juga: AS Menyita 33 Situs Media Iran yang Dianggap Berbahaya

CNN lantas mengutip pernyataan para ahli di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, California, AS.

Para ahli tersebut mengatakan, berdasarkan analisis citra satelit dari Pusat Ruang Angkasa Imam Khomeini, mereka memperkirakan Iran akan menjadwalkan ulang peluncuran satelitnya dalam waktu dekat.

Mereka menambahkan, citra satelit pada 19 hingga 20 Juni oleh Planet Labs menunjukkan, tangki bahan bakar dan kendaraan pendukung tampak siap.

Baca juga: Presiden Terpilih Iran Tolak Bertemu Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com