Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rumah Sakit Kebakaran saat Tsunami Covid-19 Menyapu India

Kompas.com - 01/05/2021, 10:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com – Kebakaran melalap sebuah rumah sakit di negara bagian Gujarat, India, pada Sabtu (1/5/2021).

Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya 18 orang meninggal dunia sebagaimana dilansir Anadolu Agency. Kebanyakan dari para korban adalah pasien Covid-19.

Anadolu Agency melaporkan, kebakaran tersebut terjadi di Welfare Hospital, Distrik Bharuch, Gujarat.

Baca juga: 29 WNI Positif Covid-19 di India, Jumlah Kasus 18 Juta

Seorang pejabat pemerintah Bharuch, MD Modiya, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa api kebakaran berhasil dikendalikan.

“Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan. Korban telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat,” kata Modiya.

Sebelum ini, juga terjadi kebakaran di sebuah rumah sakit di Thane, Maharashtra, pada Rabu (26/4/2021) pagi waktu setempat.

Kebakaran tersebut melanda Rumah Sakit Prime Criticare sekitar pukul 3.40 waktu setempat. Menurut pejabat, rumah sakit tersebut tidak memiliki pasien virus corona.

Baca juga: Covid-19 India Mengganas, Masjid dan Madrasah Jadi Fasilitas Perawatan

Kebakaran tersebut menewaskan empat orang dan melukai beberapa orang lainnya sebagaimana dilansir India Today.

Sebelumnya lagi, sebanyak 13 pasien Covid-19 di rumah sakit di pinggiran Mumbai, India, tewas dalam insiden kebakaran.

Pejabat pemadam kebakaran Morrison Khavari menerangkan, Ruang Perawatan Intensif (ICU) RS Vijay Vallabh terbakar pada Jumat (23/4/2021).

"Terdapat 17 pasien di ICU saat api mulai melahap. 13 di antaranya tewas dan empat lainnya dipindahkan ke fasilitas lain," ujar Khavari.

Baca juga: Tsunami Corona di India, Ini Penyebab Stok Oksigen Cepat Habis

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kebakaran terjadi pukul 03.00 waktu setempat dan bisa diatasi. Ada pun penyebab kebakarannya tengah mereka investigasi.

Insiden kebakaran yang melanda beberapa rumah sakit dalam rentang waktu yang berdekatan itu terjadi di tengah tsunami Covid-19 di India.

Beberapa hari terakhir, krisis virus corona di India diperburuk dengan habisnya tempat tidur rumah sakit, habisnya stok oksigen, dan krematorium yang tak mampu menampung jenazah.

Covid-19 di India masih terus mengamuk dan mencatatkan kasus harian melampaui 300.000 kasus harian dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Cap Besi Panas di Tubuh Pasien Covid-19 India, Warga Desa Pilih ke Dukun Dulu Berharap “Usir Setan”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com