Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 India Mengganas, Masjid dan Madrasah Jadi Fasilitas Perawatan

Kompas.com - 30/04/2021, 17:09 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com – Covid-19 di India masih mengamuk dan mencatatkan kasus harian melampaui 300.000 kasus dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa hari terakhir, krisis virus corona di India diperburuk dengan habisnya tempat tidur rumah sakit, habisnya stok oksigen, dan krematorium yang tak mampu menampung jenazah.

Tetapi di tengah krisis tersebut, organisasi Muslim di India memutuskan untuk membantu perjuangan melawan tsunami Covid-19 yang bertepatan dengan Ramadhan.

Baca juga: Tsunami Corona di India, Ini Penyebab Stok Oksigen Cepat Habis

Umat Islam di beberapa wilayah di India mengubah masjid dan madrasah menjadi fasilitas perawatan Covid-19 untuk membantu pasien.

Di negara bagian Gujarat, Madrasah Darul Uloom di kota Vadodara telah diubah menjadi fasilitas perawatan Covid-19.

Melansir Anadolu Agency, Jumat (30/4/2021), fasilitas perawatan Covid-19 di sana terdiri atas tempat tidur yang dilengkapi oksigen dan bangsal isolasi di dalam sekolah.

Kepala Madrasah Darul Uloom Mufti Arif Abbas mengatakan kepada Anadolu Agency, pihaknya mengubah sekolah tersebut menjadi fasilitas kesehatan untuk membantu orang-orang.

Baca juga: Cap Besi Panas di Tubuh Pasien Covid-19 India, Warga Desa Pilih ke Dukun Dulu Berharap “Usir Setan”

“Kasusnya meningkat pesat dan permintaan tempat tidur rumah sakit sangat besar. Kami memutuskan untuk membuka fasilitas tersebut karena kami ingin membantu orang,” kata Abbas.

“Fasilitas tersebut telah berjalan sejak pekan lalu, dan kami telah mampu memberikan perawatan kepada banyak orang,” tambah Abbas.

Selain itu, sebagian masjid di Vadodara juga telah diubah menjadi fasilitas perawatan pasien Covid-19.

“Kami telah menyewa dokter untuk mengelola 50 tempat tidur,” kata Irfan Sheikh, salah satu anggota komite Masjid Jahangirpura, kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan, fasilitas perawatan pasien Covid-19 di masjid tersebut dilengkapi dengan oksigen juga.

Baca juga: Dijanjikan Vaksin Covid-19, Remaja di India Diperkosa Selama 1 Jam

“Situasi di sekitar memaksa kami untuk mengambil langkah,” tambah Irfan.

Di ibu kota India, New Delhi, di mana rumah sakit menghadapi kekurangan oksigen yang parah, banyak ulama mengumumkan bahwa mereka mendirikan pusat isolasi untuk pasien.

Selain itu, beberapa kelompok Muslim di India juga menyediakan nomor telepon bantuan untuk memberikan petunjuk tentang tempat tidur dan persediaan oksigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com