KIEV, KOMPAS.com - Ukraina menegaskan tidak akan membalas serangan militer dari Rusia, meski tentara mereka terus diserang bahkan memakan korban jiwa.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam konferensi virtual pada Selasa (20/4/2021), yang dihadiri sekitar 100 jurnalis dari 30 negara lebih.
"Situasi sekarang tentara Ukraina diperintahkan untuk tidak bereaksi atas segala provokasi di garis depan," kata Kuleba saat menjawab pertanyaan dari Kompas.com tentang situasi terkini di Donbass.
Baca juga: Menlu Ukraina: Tentara Kami Tewas Ditembaki Sniper Rusia
"Ukraina tidak akan melakukan tindakan militer dari pihak kami untuk mengatasi konflik di Donbass. Kami mengerahkan seluruh upaya dalam hal diplomasi dan politik dari konflik ini," lanjutnya.
Kuleba lalu memaparkan rencana Ukraina untuk berdiplomasi dengan Rusia, termasuk meminta bantuan dari negara-negara sahabat mereka.
"Solusi damai jelas ada di meja, bisa berdasarkan kesepakatan Minsk."
"Kami meminta bantuan (negara) rekan dan mitra untuk lebih vokal tidak hanya demi Ukraina tetapi juga hubungan bilateral mereka dengan Rusia."
"Moskwa harus mendengar dari setiap sudut bahwa Ukraina tidak sendiri. Moskwa harus mendengar dari setiap sudut bahwa ini bukan hanya tentang Rusia dan Ukraina."
Baca juga: Balas Dendam, Ukraina Usir Diplomat Rusia dari Kiev